Detik-detik Horor Saat 3 Warga Sumedang Diterkam Macan Kumbang

Detik-detik Horor Saat 3 Warga Sumedang Diterkam Macan Kumbang

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 20:52 WIB
black panther
Ilustrasi Macan Kumbang (Foto: AFP/ Getty Images)
Sumedang -

Tiga warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang menjadi korban serangan macan kumbang. Akibatnya korban mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa serangan macan kumbang itu terjadi di sebuah kebun warga di Blok Cihanyawar pada Rabu (7/9/2022) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

"Iya betul. Kejadiannya hari Rabu jam 14.00 (WIB) kemarin," kata Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat (9/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan macan kumbang itu berawal saat seorang warga tengah berada di kebun. Tiba-tiba, warga itu melihat seekor macan kumbang yang tanpa disangka-sangka langsung menyerangnya.

Cecep mengungkapkan, saat satu warga sedang diserang, datang warga lainnya yang mencoba untuk membantu. Namun dua warga itu tak berdaya melawan tenaga dari sang macan.

ADVERTISEMENT

"Kronologinya si warga itu lagi berkebun, pertama satu orang. Kemudian tiba-tiba ada seekor macan, dan langsung nyerang warga. Kemudian datang satu warga lagi ngebantu, diserang juga kena. Datang lagi satu orang, diserang lagi," jelasnya.

Meski telah menyerang tiga warga, namun macan kumbang itu tak kunjung pergi. Macan itu justru semakin ganas menyerang.

Cecep menceritakan, ketiga warga akhirnya mencoba melawan dengan memiting leher si macan dan menenggelamkannya ke dalam air.

"Nah si macan lehernya dipiting lah sama warga itu terus diceburin ke air di tenggelemin, soalnya kuat banget katanya jadi sempat berkelahi dengan dua warga. Setelah diceburin ke air macannya mati," ujarnya.

"Yang piting macan itu dua orang terus ditenggelemin, kalau nggak gitu buas banget," sambungnya.

Cecep mengungkapkan, kejadian penyerangan macan itu terjadi di sebuah kebun yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pemukiman warga. Kebun itu kata dia berbatasan langsung dengan kawasan hutan.

"Kejadiannya itu di kebun warga biasa, kalau ke pemukiman agak jauh tapi berbatasan dengan hutan," ungkap Cecep.

(bba/iqk)


Hide Ads