Tarif Angkot di Subang Naik, Ini Harga Terbarunya

Tarif Angkot di Subang Naik, Ini Harga Terbarunya

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 17:07 WIB
Organda di Subang naikan ongkos imbas harga BBM naik.
Organda di Subang naikan ongkos imbas harga BBM naik (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Kenaikan harga dari BBM bersubsidi berimbas kepada angkutan umum perkotaan. Seperti halnya yang dirasakan oleh sopir angkutan umum perkotaan yang berada di Kabupaten Subang.

Maka dari itu, untuk menyesuaikan dengan harga BBM yang terbaru, ongkos angkot di wilayah perkotaan dinaikkan hingga 25 persen.

Wakil Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Subang, Ahmad Jaelani Efendi mengatakan, sebelumnya pihaknya melakukan survei di lapangan terlebih dahulu untuk memutuskan kenaikan tarif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melakukan kesepakatan pada hari Minggu kemarin, kita melakukan survei terlebih dahulu di lapangan, jadi kita melakukan penetapan kenaikan tarif angkot untuk penumpang umum rata-rata Rp2000 dan anak sekolah Rp1000 pada pekan ini," ujar Ahmad kepada detikJabar, Jumat (9/9/2022).

Ahmad bersyukur dengan kenaikan tarif angkutan kota tersebut tidak ada gejolak dari masyarakat. Semua masyarakat menerima kenaikan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah di lapangan tidak ada gejolak, bisa diterima oleh elemen masyarakat dan pengguna semua transportasi," katanya.

Dirinya berharap, dengan kenaikan harga BBM bersubsidi ini, pemerintah dapat memberikan subsidi kepada para sopir. Biasanya sopir angkot mendapatkan subsidi setiap harga BBM naik.

"Kami dari Organda mudah-mudahan ada subsidi dari pemerintah untuk para sopir seperti kenaikan-kenaikan BBM pada tahun-tahun yang lalu," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Ade menuturkan, ia tidak merasa keberatan karena perduli dengan sopir-sopir angkot yang berimbas kenaikan BBM. Meski demikian ia juga berharap kepada Pemerintah Pusat untuk menormalkan kembali harga dari BBM.

"Ongkos naiknya masih wajar sih enggak terlalu besar, sejauh ini setuju. Cuman ya kalau berharap mah Pemerintah Pusat bisa kembali menormalkan saja harga BBM, banyak imbas yang didapat dari masyarakat," tuturnya.

Untuk rinciannya sendiri, tarif angkot keliling di sekitar Subang kota dari Rp3000 menjadi Rp4000 untuk anak sekolah. Sementara untuk umum dari Rp4000 menjadi Rp5000. Sementara tarif angkutan perkotaan mengalami kenaikan Rp1000 untuk anak sekolah dan Rp2000 untuk umum dari tarif sebelumnya.

(yum/yum)


Hide Ads