Rasa Syukur Warga Bandung Terima BLT di Tengah Kenaikan Harga BBM

Rasa Syukur Warga Bandung Terima BLT di Tengah Kenaikan Harga BBM

Whisnu Pradana, Sudirman Wamad - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 16:06 WIB
Warga Bandung terima BLT subsidi BBM.
Warga Bandung terima BLT subsidi BBM (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM ke masyarakat. Di Kota Bandung, sejumlah masyarakat memilih datang siang hari ke kantor Pos Indonesia di Jalan Asia Afrika.

Salah satunya, Ita Rosita (40) yang datang siang hari, sekitar pukul 14.30 WIB. Ita datang bersama temannya yang juga ingin mengambil bantuan BLT BBM. Ita tak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan BLT BBM. Sebab, kondisi di kantor Pos Indonesia sepi.

"Sengaja. Biar nggak ngantre aja. Alhamdulillah tadi langsung cair, tidak sampai 10 menit," kata Ita kepada detikJabar, Jumat (9/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ita mengaku mendapat kabar terjadi antrean panjang saat pagi hari menjelang salat Jumat. "Kakak saya tadi ambil pagi, pulang jam sebelesan. Dua jam lebih," ucap Ita.

Ia bersyukur bisa mendapat BLT BBM sebesar Rp 600 ribu. Warga Kebonpisang itu mengaku mendapat bantuan tahap pertama sebesar Rp 300 ribu. "Nanti ada tahap dua, ini yang pertama," ucap Ita.

ADVERTISEMENT

Ita tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) program Kemensos. Saban hari Ita berjualan gorengan di rumahnya.

"Alhamdulillah untuk nambah buat memenuhi kebutuhan harian. Bersyukur ya," katanya.

Senada disampaikan warga lainnya, Wiwik (35). Ia datang siang karena ada urusan kerja terlebih dahulu. Didin juga mengaku datang siang untuk menghindari antrean.

"Sudah sepi. Tadi bentar banget. Langsung cair Rp 300 ribu," kata Wiwik.

Sementara itu, Satgas Penyaluran BLT kompensasi BBM Kantor Pos Bandung Doni Meilana mengungkapkan proses penyaluran bantuan untuk warga Kota Bandung sudah dilakukan sejak Kamis, 8 September 2022 kemarin.

Besaran BLT BBM yang diberikan adalah Rp150.000 per bulan selama empat bulan dari September hingga November yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada September sebesar Rp 300.000, September dan Oktober. Tahap kedua direncanakan dilakukan pada bulan November sebesar Rp 300.00, November dan Desember.

Serta mendapatkan program bantuan tunai sembako sebesar Rp200.000 per KPM.

Doni mengatakan pada hari pertama penyaluran PT. Pos Kota Bandung telah menyalurkan kepada 11.873 KPM di Kota Bandung. "Hari ini (hari kedua) kita targetkan penyaluran kepada 11.770 KPM. Sesuai target dari Kementerian Sosial yang harus selesai selama 10 hari, kita akan selesaikan selama tujuh hari ke depan," kata Doni dalam keterangan yang diterima detikJabar.

"Supaya masih ada waktu untuk kita siapkan bagi penerima yang belum mengambil," ucap Doni menambahkan.

Ia menerangkan, ada tiga cara salur BLT BBM, yaitu disalurkan di Kantor Pos terdekat, disalurkan di komunitas setempat (Kecamatan, Desa/ Kelurahan), dan disalurkan langsung ke rumah penerima manfaat bila penerima manfaat termasuk pada disabilitas, lanjut usia, atau sakit.

"Untuk pengambilan di Pos Bandung selama dua hari ini kita fasilitasi untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sumur Bandung, Regol dan Astanaanyar. Untuk lokasi lain itu tergantung pihak kecamatan dan kelurahan mau tempatnya di mana," ujarnya.

Adapun tahapan proses verifikasiKPM dariBLTBBM pada saat akan menerima bantuan ini, yaitu melalui face recognition, scanbarcodecekpos digital yang terdapat pada SPKPM. Selain itu, apabila penerima manfaat diwakili oleh keluarga, maka akandiinput Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang mewakili, juga foto diriKPM atau yang mewakili, dan khusus untukKPMdifabel difoto seluruh badan.

171 Ribu Warga KBB Terima BLT BBM

Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Berdasarkan data Dinas Sosial KBB, penerima BLT subsidi BBM tersebut mencapai 171.360 orang dengan rincian 38.832 untuk tahap pertama dan 132.528 untuk tahap kedua.

"Untuk BLT BBM (tahap pertama) sudah mulai disalurkan hari ini sampai Minggu (11/8/2022), secara bertahap tentunya," ujar Kepala Dinas Sosial KBB, Sri Dustirawati kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).

Sri mengatakan sasaran penerima BLT subsidi BBM ini merupakan warga yang juga sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang datanya sudah terinput di Kementerian Sosial.

"Untuk penerimanya yang PKH juga ya, yang tercatat di sistem. Nah memang ada bantuan baru juga nanti untuk UMKM dan tukang ojeg, tapi masih dalam tahap sosialisasi," kata Sri.

BLT BBM sebesar Rp 600 ribu tersebut bakal diberikan sebanyak empat kali dengan masing-masing pemberian sebesar Rp 150 ribu untuk September hingga Desember 2022 mendatang.

Namun, mekanisme penyalurannya dibagi ke dalam dua tahap, sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal menerima BLT BBM sebesar Rp 300 ribu pada September dan Rp 300 ribu pada Desember 2022.

"BLT BBM ini didistribusikan oleh Kemensos melalui PT Pos, jadi kita koordinasi dengan mereka, kemudian camat, dan kepala desa," katanya.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, kata Sri, nantinya pihak PT Pos akan berkoordinasi dengan pendamping PKH untuk mempermudah penyaluran terutama bagi mereka yang tidak bisa datang langsung.

"Bahkan kalau ada penerima yang disabilitas atau misalnya lansia, pihak PT Pos siap mengantar sampai ke rumah mereka dan akan didampingi dari Dinsos," ucap Sri.

Halaman 2 dari 2
(sud/mso)


Hide Ads