Mengungkap Tabir Misteri Titik 0 Kilometer di Cimahi dan Bandung Barat

Ekspedisi Titik 0 Kilometer di Jabar

Mengungkap Tabir Misteri Titik 0 Kilometer di Cimahi dan Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 10 Sep 2022 09:01 WIB
Tugu titik 0 kilometer di Kota Cimahi.
Tugu titik 0 kilometer di Kota Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Cimahi -

Bandung punya sebuah patok atau tugu penanda nol kilometer yang berada di Jalan Asia Afrika. Lain cerita di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Dua daerah yang jadi kota/kabupaten satelit atau penunjang Kota Bandung itu tak punya jejak keberadaan titik nol kilometer yang tercatat dalam sejarah.

Meskipun saat ini ada sebuah tugu berbentuk angka nol yang terbuat dari besi kemudian dibubuhi cat berwarna oranye dan hijau di tengah Alun-alun Kota Cimahi. Tugu itu bisa dengan mudah diartikan oleh siapapun jika lokasi tersebut merupakan titik 0 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun faktanya, tugu tersebut bukan merupakan titik nol kilometer Kota Cimahi. Meskipun diakui dengan jelas keberadaan tugu tersebut akhirnya menimbulkan persepsi keliru masyarakat yang tinggal di Cimahi atau sekadar melintas Alun-alun Cimahi tersebut.

"Sebetulnya bukan titik 0 kilometer, tapi sejarahnya itu adalah titik sumbu. Tugu itu dibangun sekitar 2014-2015. Mungkin kurang penggalian sejarahnya," kata Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Dekorasi pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Mira Nurmeita Gantini, kepada detikjabar belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Menurut Mira titik 0 tersebut merupakan garis pertemuan atau sumbu X dan Y dari beberapa arah. Pertemuan garis sumbu X dan Y itulah yang kemudian diimplementasikan menjadi titik 0.

"Sebetulnya itu garis pertemuan atau sumbu X dan Y. Jadi itu diambil dari garis tengah Pendopo DPRD, garis tengah Jalan Gandawijaya, dan Masjid Agung Cimahi. Semuanya disatukan dan jadilah titik pertemuannya di situ," ucap Mira.

Ia sendiri tak mengetahui dan memahami dimana letak 0 kilometer Kota Cimahi. Namun, pada waktunya taman Alun-alun Cimahi bakal direvitalisasi oleh Pemprov Jabar, keberadaan titik tersebut akan ditegaskan fungsinya.

"KalauCimahi titik nolkilometernya dimana, saya juga kurang paham karena harus ke dinas lain yang punya sejarahnya. Tapi soal tugu itu, memang nanti ada rencana revitalisasi dari provinsi, nanti mungkin akan dipertegas soal sumbu 0 kilometer itu," tutur Mira.

Anggapan Alun-alun Cimahi Sebagai Titik 0 Kilometer

Pegiat sejarah Kota Cimahi Mahmud Mubarok mengatakan jika kota dengan julukan 'kota militer' itu sebetulnya tak punya titik nol kilometer.

"Sebetulnya tidak memiliki posisi atau lokasi nol kilometer, karena kan pengukuran itu nol kilometer itu dari arah bandung," ujar Mahmud kepada detikjabar.

Jika merunut sejarahnya, kata Mahmud, tak ada tugu atau monumen sebagai titik nol kilometer di Kota Cimahi. Justru yang ada yakni penanda titik 10 kilometer dari arah Kota Bandung yang berada di daerah Cibabat, Cimahi Utara.

"Yang saya ingat itu titik 10 kilometer itu ada di dekat RS Cibabat. Jadi titik nol dari Bandung, nah 10 kilometernya itu di situ (RS Cibabat). Kemudian titik 20 kilometernya itu ada di kawasan Tagog, Padalarang," tutur Mahmud.

Mengacu pada perhitungan tersebut, ujar Mahmud, kurang pas jika kemudian Alun-alun Kota Cimahi dijadikan sebagai titik nol kilometer meskipun tak ada salahnya dengan penentuan tersebut karena pada perjalanannya Cimahi memang tak punya titik nol kilometer.

"Alun-alun sendiri enggak pas titik kilometer berapa-berapanya, karena titik kilometer setelah dari Cibabat (10 kilometer) dari Bandung itu adanya di depan Bank BRI, bukan Alun-alun. Jadi punten pisan memang kita (Cimahi) itu tidak memiliki titik nol kilometer," ujar Mahmud.

"Tetapi memang kalau jadi titik 0 kilometer biatan, atau kita ingin menganggap bahwa Alun-alun sendiri sebagai pusatnya Cimahi ya bisa-bisa saja. Cuma kalau dia diukur sebagai titik kilometernya ya sepertinya bukan," kata Mahmud.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads