Sebuah landmark bertuliskan Palabuhanratu berukuran raksasa berdiri di kaki Gunung Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Meski raksasa, posisinya yang terhalang rimbunan pohon membuat tulisan yang konon sebagai penanda titik nol kilometer itu tidak mudah terlihat.
Sejumlah lokasi mulai dari arah ruas utama Jalan Jayanti-Palabuhanratu, Jalan Ahmad Yani hingga sekitaran Lapang Cangehgar yang disebut paling dekat dengan landmark itu tetap tidak secara utuh terlihat. Alhasil landmark ala-ala Hollywood itu pun ngumpet tertutup rimbunan pohon.
Informasi diperoleh detikJabar, konon Bupati Sukabumi Marwan Hamami sempat meminta landmark Palabuhanratu berada di spot tertinggi dan mudah terlihat dari titik di bawahnya. Namun entah kenapa posisinya malah berada di bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun terlihat hanya sebagian jadi tidak penuh, kadang hanya PAL nya saja atau hanya dua huruf saja. Mungkin karena terhalang pepohonan, kalau saja posisinya agak ke atas sedikit pasti akan mudah terlihat," ungkap Hermawan, warga Palabuhanratu kepada detikJabar, Jumat (9/9/2022).
Hermawan mencoba mengarahkan kamera ponselnya dan mencari spot paling jelas landmark tersebut. Namun tidak satupun yang bisa merekam penuh tanda tersebut.
"Coba saja ke beberapa lokasi, terutama dari yang paling dekat di sekitar Jalan Ahmad Yani susah untuk mengabadikan secara penuh tulisan tersebut. Pasti terhalang pohon, harusnya kan bisa cantik ya kalau diabadikan,," ujarnya.
Dilihat, landmark itu bertuliskan PALABUHANRATU sebelum tulisan itu terdapat logo Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, menurut Herdy Somantri, Sekretaris Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (DKIP) landmark tersebut adalah penanda titik nol kilometer Kabupaten Sukabumi.
"Titik nol kita pusat pemerintahan (perkantoran) yang sekarang sedang dibangun ditandai dengan tulisan Palabuhanratu. Bukan ditulis dengan titik nol tandanya itu," ujar Herdy.
"Tapi akan kita coba usulkan, mungkin di depan area Lapang Cangehgar ya karena dekat dengan kompleks perkantoran Pemkab Sukabumi kedepannya," ujarnya.
(sya/yum)