Fakta-fakta Kematian Ikan Dewa Cibulan Kuningan

Fakta-fakta Kematian Ikan Dewa Cibulan Kuningan

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 08:15 WIB
Penampakan ikan dewa yang mati massal di Cibulan Kuningan
Penampakan ikan dewa yang mati massal di Cibulan Kuningan. (Foto: istimewa)
Bandung -

Ikan dewa (Tor Soro) yang ada di Objek Wisata Cibulan, Manis Kidul, Jalaksana, Kabupaten Kuningan mati secara massal. Kematiannya membuat geger warga setempat.

Foto hingga video yang menunjukkan kematian ikan-ikan tersebut sempat beredar di media sosial. Ikan yang dikeramatkan sebagian warga setempat itu mati secara misterius.

Berikut ini fakta-fakta seputar kematian ikan dewa di Cibulan Kuningan :

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 20 Ikan Dewa Mati

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan mencatat, sebanyak 20 ekor ikan dewa mati di dalam kolam objek wisata tersebut. Ikan tersebut mati secara massal pada Senin (29/8/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

"Yang mati 20 ikan," kata Kabid Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Denny Rianto, Kamis (8/9/2022).

Kematian Ikan Dewa Diuji Lab

Penyebab kematian ikan-ikan itu, awalnya masih dianggap misterius. Pihak pengelola langsung menindaklanjuti untuk mencari tahu.

Sampel ikan tersebut dibawa ke Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Ikan (BKPIM) Cirebon untuk diteliti, agar penyebab kematiannya diketahui.

Ikan Dewa Terserang Bakteri-Parasit

Dari hasil uji laboratorium, puluhan ikan dewa Cibulan itu terserang dua bakteri dan parasit. Jenis bakteri itu adalah Aeromonas Salmonidae dan Edwardsiella Ictaluri. Belum diketahui asal penyakit tersebut dari mana.

"Kemarin kita teliti dalam tubuh ikan dewa ada berupa parasit dan bakteri," ujar Kabid Perikanan, Denny.

Saran Dinas ke Pengelola

Untuk menghindari berbagai macam virus di dalam kolam, Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan menyarankan agar pihak pengelola lebih rajin lagi membersihkan kolam.

"Kita hanya memberikan rekomendasi saja kepada pengelola agar nantinya lebih rutin menguras air, minimal seminggu sekali lah karena sering interaksi sama manusia," saran Denny.

Bangkai Ikan Dewa Dikubur-Diazani Warga

Sementara itu, tradisi setiap ada ikan dewa yang mati, bangkainya akan dikuburkan dengan diselimuti kain putih dan diazani layaknya manusia.

Konon menurut cerita yang melegenda di masyarakat sekitar, ikan tersebut merupakan jelmaan pasukan Prabu Siliwangi yang dikutuk menjadi ikan.

Soal penguburan ikan dewa yang mati juga pernah dibahas oleh salah satu pengelola objek wisata Cibulan, Maman Suherman (50).

Maman menyebut, proses penguburannya pun layaknya seperti manusia, ikan ini akan dibungkus dengan kain kafan. Berbeda dengan manusia, jika ikan dewa dikuburkan tidak 'disekar' ataupun diberi doa.

"Udah tradisi dari dulu itu, diangkat dan dikubur lalu di kain kafanin. Enggak ada kalau ritual khusus mah, hanya itu saja," ujar Maman kepada detikJabar 15 Juni 2022.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads