Dua kejadian temu mayat menggegerkan warga Tasikmalaya di dua lokasi berbeda. Kejadian pertama terjadi di Kampung Cibogo, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/9/2022).
Sosok mayat perempuan ditemukan di saluran irigasi Cikunten. Korban diketahui bernama Itoh (45), warga Kampung Cibuyut, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Kawalu.
Kapolsek Kawalu Kompol Rusdiyanto mengatakan kejadian itu terjadi ketika korban sedang mencuci pakaian di saluran irigasi. Namun, ketika itu penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh. Dia terjatuh ke sungai lalu terseret arus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban diketahui mengidap penyakit epilepsi," kata Rusdiyanto.
Kejadian itu disaksikan oleh Ekah dan Betty kerabat korban. Keduanya berteriak menyaksikan Itoh terseret arus sungai dan hilang dari penglihatan.
Setelah itu, warga dan petugas BPBD dan polisi kemudian melakukan pencarian. "Akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3 kilometer dari lokasi jatuh," kata Rusdiyanto.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Karanganyar untuk dilakukan visum. Dari pemeriksaan diketahui korban mengalami luka lecet di beberapa bagian wajahnya. Selain didapati pula luka robek di bagian dahi.
"Luka-luka itu diduga akibat terbentur batu atau dinding saluran irigasi," kata Rusdiyanto.
Kejadian kedua terjadi di Sungai Cikalang Kampung/Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Dayat (63), warga Kampung Nangela, Desa Cinunjang Kecamatan, Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
Serupa dengan sebelumnya, Dayat juga diketahui sebagai penderita epilepsi. Penyakitnya kambuh ketika dia beraktivitas di dekat sungai Cikalang.
Kapolsek Cibeureum AKP Yusuf Setyanto membenarkan adanya kejadian itu. "Awalnya jenazah korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 12.30 WIB. Setelah diidentifikasi dan diselidiki identitas korban diketahui," kata Yusuf.
Berdasarkan hasil penyelidikan beberapa jam sebelum ditemukan tewas, korban beraktivitas di sungai Cikalang di Kampung Leuwi Genta RT 1 RW 8 Kelurahan Setianegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
"Menurut keterangan saksi, korban mengalami pusing karena ada riwayat epilepsi, lalu terjatuh dan terseret arus sungai," kata Yusuf.
Setelah dievakuasi jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soekardjo. Hasil pemeriksaan ditemukan adanya beberapa luka di bagian kepala korban.
"Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan menolak dilakukan otopsi," kata Yusuf.
(mso/mso)