Bupati Bandung Minta BPBD Selesaikan Asesmen Korban Puting Beliung

Bupati Bandung Minta BPBD Selesaikan Asesmen Korban Puting Beliung

Sukma Nur Fitriani - detikJabar
Rabu, 07 Sep 2022 22:05 WIB
Pemkab Bandung
Foto: dok. Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Bandung Dadang Supriatna memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung untuk segera melakukan asesmen pascabencana. Hal ini diungkapkan saat Dadang meninjau langsung korban angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu dan Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan.

"Saya minta assessment segera diselesaikan, sehingga penanganan untuk penyaluran bantuan sosial kepada para korban juga tepat dan cepat," tegas Dadang dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9/2022).

Berdasarkan data sementara dari tim asesmen BPBD Kabupaten Bandung, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (4/9) lalu, menyebabkan rusaknya 121 unit rumah, 1 unit masjid, 5 unit warung, 2 buah kandang, dan 11 hektare lahan pertanian di Desa Cimenyan. Sedangkan di Desa Mekarsaluyu, puting beliung menyebabkan 46 unit rumah dan 8 unit warung mengalami kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati yang kerap disapa Kang DS itu berharap proses penyaluran bantuan dalam bentuk uang melalui proses transfer dapat cepat disalurkan dan tidak membebankan para korban yang terdampak. Ia juga turut prihatin melihat warganya yang terdampak bencana alam tersebut, dan mendoakannya agar bisa bersabar menghadapi musibah yang terjadi.

"Nanti pihak bank nya akan datang ke sini untuk memproses, mudah-mudahan bisa secepatnya disalurkan," ujar Kang DS.

ADVERTISEMENT

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah turut berbelasungkawa atas musibah ini. Kami berdoa agar para korban diberi ketabahan. Semoga ke depannya masyarakat dapat lebih siaga dan waspada menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen awal di hari minggu lalu, dan proses tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini.

"Setelah kejadian, kami assessment langsung ke lokasi bencana dilanjutkan dengan penebangan sejumlah pohon yang berpotensi tumbang, memberikan bantuan logistik, family kit, makanan siap saji dan alat kebersihan serta pendirian posko bencana," ungkap Uska.

Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam penanganan bencana tersebut BPBD bergerak bersama perangkat daerah lainnya, seperti Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UMKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) dan Dinas Sosial (Dinsos).

"Tak hanya itu, kami juga melakukan koordinasi dengan aparat kewilayahan, yakni Kecamatan Cimenyan, Kepala Desa Mekarsaluyu dan Cimenyan," pungkas Uka.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads