.webp)
Banjir merendam puluhan hektar sawah dan rumah warga di Kampung Babakan Gempol, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Selasa (6/9/2022). Banjir disebabkan sungai yang meluap usai hujan mengguyur semalaman.
Kepala Desa Cisalak Iwan Holiluruhman, mengatakan bencana banjir terjadi pada Selasa pagi, dimana sebelumnya hujan deras mengguyur dari malam hingga dini hari.
Akibatnya volume air sungai meningkat hingga melebihi ketinggian bendungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir karena luapan air Sungai Cikondang pasca diguyur hujan deras semalaman. Debit air tidak tertahan lagi oleh bendungan, sehingga meluap ke sawah dan pemukiman," kata dia.
Menurut dia, total 10 hektare sawah yang baru ditanami padi terendam banjir. Hal itu menyebabkan para petani gagal tanam dan kembali harus menanam bibit padi.
"Berdasarkan pendataan, sawah yang terendam sampai 10 hektare. Akibat terendam banjir, tanaman padi rusak dan kemungkinan padinya mati," ucap dia.
Selain merendam sawah, air luapan Sungai Cikondang juga merendam puluhan rumah warga.
"Kalau yang ke pemukiman tidak tinggi, ketinggian banjir hanya sekitar 10 centimeter. Tapi memang sampai masuk juga ke dapur dan teras warga," kata dia.
 Banjir rendam puluhan hektar sawah dan rumah di Cibeber, Cianjur, Selasa (6/9/2022). Foto: istimewa |
Dia menyebutkan jika banjir saat ini perlahan mulai surut. Namun warga diminta tetap waspada, mengingat potensi banjir kembali terjadi jika hujan deras kembali mengguyur dalam waktu yang lama.
"Kalau sekarang sudah mulai surut, warga juga mulai membersihkan rumah. Tapi tetap kami minta waspada, khawatir banjir susulan," kata dia.
Sementara itu, Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rubi Labis, mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan asesment terkait banjir yang terjadi di Cibeber.
Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas untuk mengecek kondisi kesehatan masyarakat pasca banjir.
"Petugas dibantu anggota TNI/Polri serta sejumlah relawan masih melakukan penanganan akibat dampak banjir setelah hujan deras selama dini hari tadi. Sekaligus kita cek kesehatan, karena informasinya ada warga yang mengalami gatal-gatal usai terdampak banjir," ucapnya.
(yum/yum)
