Warga kurang mampu di Jawa Barat sekitar 2,6 juta jiwa dipastikan bakal menerima BLT BBM Rp 150 ribu per bulannya. Bantuan yang disalurkan untuk 4 bulan ini merupakan stimulus untuk warga yang terimbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi.
Berdasarkan data yang diterima detikJabar, rincian warga yang menerima BLT tersebut yakni sebanyak 2.687.070 jiwa. Warga di Kabupaten Bogor menjadi yang terbanyak dengan 251.484 jiwa dibanding daerah-daerah yang lain.
Adapun 10 daerah terbanyak yang mendapat BLT BBM itu di antaranya Kabupaten Cianjur dengan 174.329 jiwa serta Kabupaten Indramayu dengan 171.485 jiwa. Kemudian Kabupaten Garut dengan 165.681 jiwa, Kabupaten Sukabumi dengan 160.534 jiwa dan Kabupaten Cirebon dengan 157.604 jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 2,6 Juta Keluarga di Jabar Terima BLT BBM |
Selanjutnya Kabupaten Tasikmalaya dengan 156.133 jiwa, Kabupaten Bandung dengan 132.390 jiwa, Kabupaten Ciamis dengan 131.814 jiwa serta Kabupaten Subang dengan 115.806 jiwa yang akan mendapatkan BLT BBM.
Kadinsos Jabar Dodo Suhendar mengatakan, berdasarkan data PT Pos Indonesia, sebanyak 2.687.070 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Barat akan menerima BLT BBM. Penyaluran bantuan menurut Dodo, bahkan sudah dilakukan sejak 1 September 2022, atau 2 hari sebelum kenaikan BBM diumumkan.
"Besaran bantuannya Rp 150 ribu setiap keluarga per bulannya. Di Jawa Barat, bantuan sudah dilakukan per 1 September kemarin," kata Dodo saat dikonfirmasi detikJabar via telepon, Selasa (6/9/2022).
BLT BBM ini sebagaimana diketahui disiapkan pemerintah untuk 4 bulan. Total, masyarakat akan disubsidi hingga Rp 600 ribu per kepala keluarga imbas dari kenaikan BBM tersebut.
Di Jabar sendiri penyaluran bantuan akan dilakukan langsung untuk dua bulan. Warga yang mendapat bantuan nantinya akan mendapatkan jatah uang tunai Rp 300 ribu untuk September dan Oktober 2022.
"Akan dibayar langsung untuk 2 bulan sebesar Rp 300 ribu. Penyalurnya nanti dari PT Pos," ucapnya.
(ral/yum)