Organda Desak Pemkot Bandung Segera Sesuaikan Tarif Angkot

Organda Desak Pemkot Bandung Segera Sesuaikan Tarif Angkot

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 19:27 WIB
Sopir angkot Margahayu-Ledeng di Bandung.
Angkot Bandung (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi. Namun, Organda memastikan angkutan umum di Kota Bandung tetap beroperasi.

"Organda memang keberatan (kenaikan harga BBM)," kata Ketua Organda Kota Bandung Neneng Djuraidah, Senin (5/9/2022).

Neneng mengatakan angkutan umum tetap beroperasi. Namun, pihaknya mengaku kecewa dengan respons Pemkot Bandung yang lambat menyikapi kenaikan BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mendorong agar Pemkot Bandung, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk segera menyesuaikan tarif angkutan umum. Pasalnya, kenaikan harga BBM berimbas pada tingginya biaya operasional.

"Kita minta agar kenaikan tarif segera didiskusikan," ucap Neneng.

ADVERTISEMENT

Neneng mengatakan penyesuaian tarif angkutan itu merupakan hal wajib. Pertama, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan antara sopir dan penumpang. Kemudian, untuk menjaga kestabilan pengusaha dan sopir angkutan.

"Sekarang ini, kita Organda, lagi meminta penyesuaian tarif karena BBM sudah naik," kata Neneng.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Darmawan mengaku telah berkoordinasi dengan Dishub Jabar terkait penyesuaian tarif angkuran. Dadang juga mengaku telah mendapatkan surat permintaan penyesuaian tarif dari pengusaha angkutan.

"Kita mengusulkan ada tarif dasar, dan tarif tertinggi. Nanti diusukan dan dilaporkan ke wali kota dan sekda," ucap Dadang.

(sud/mso)


Hide Ads