Gunung Ili Lewotok Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter

Kabar Nasional

Gunung Ili Lewotok Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 02 Sep 2022 16:11 WIB
Pemantaun erupsi Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur
Gunung Ili (Foto: istimewa/Badan Geologi).
Bandung -

Gunung berapi Ili Lewotok yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada hari ini, Jumat (2/9/2022). Gunung Eli Lowotok eruspi pada pukul 15.55 WITA.

Berdasarkan keterangan resmi dari Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok, erupsi kali ini menimbulkan semburan abu vulkanik setinggi 1.500 meter. Dengan kolom abu bergerak condong ke arah barat dan barat laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal," tulis keterangan berdasarkan sumber data dari Kementerian ESDM, Badan Geologi dan PVMBG ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangannya, Gunung Ili Lewotok kini dinyatakan berstatus level III atau siaga. Erupsi Gunung Ili Lewotok turut menimbulkan suara gemuruh sedang.

"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," ujar keterangan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, maka hingga 24 Agustus 2022 tingkat aktivitas Gunungapi Ili Lewotolok tetap berada pada Level III (Siaga) dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini."

Masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 3-4 kilometer di sekitar Gunung Ili Lewotok. Khusus untuk warga di Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona diminta waspada potensi ancaman aliran dan guguran lava pijar, longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah.

"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," tulis pengumuman itu lagi.

"Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling G. Ili Lewotolok maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan."

Warga turut diminta menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, NTT, dan tidak menyebarkan informasi bohong mengenai kondisi Gunung Ili Lewotok. Selain itu, warga juga diminta tidak terpancing terhadap isu-isu erupsi Gunung Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

"Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung," tutup pengumuman tersebut.

(ral/mso)


Hide Ads