Jurit Malam: Mereka yang Berteman Gelap dan Sepinya Baksil

Warga Kota Bandung pasti mengenal kawasan Jalan Babakan Siliwangi (Baksil). Ya, kawasan yang dikenal memiliki kisah 'penunggu pohon' yakni hantu boneka hingga rawannya kejahatan di kawasan tersebut.

Hendra (40), salah seorang yang sudah berteman dengan gelap dan sepinya Baksil. Termasuk, soal kisah urban legend atau legenda yang menyebar dari mulut ke mulut, kisah tentang hantu boneka. Hendra salah seorang pegawai yang berkantor di kawasan Baksil. Ia kerap pulang malam.

Meski sudah akrab dengan Baksil saat malam gelap. Hendra tetap merasa khawatir. Rasa tak nyaman menyerang pikirannya.

"Memang sepi dan gelap. Kadang takut juga ya, soal kejahatan. Ada juga soal cerita mistis," ucap Hendra saat berbincang dengan tim Jurit Malam detikJabar, Kamis (1/9/2022).

Hendra mengaku sering pada malam Jumat. Persoalan mistis kadang ia kesampingkan. Ia buyarkan dari pikirannya. Namun, soal rasa khawatir pada kejahatan sulit untuk dihilangkan.

Jalan Tamnasari Bandung. Foto: Bima Bagaskara

Hal yang sama juga dirasakan Andi (44). Penjaga SOR Sabuga ini sudah 22 tahun menikmati gelapnya kawasan Baksil. Soal pengalaman horor, Andi mengaku pernah merasakan. Namun, hal gaib tetap kembali ke kepercayaan masing-masing.

"Saya di sini sudah dari dulu. Sebelum seperti ini, masih ada rawa. Ya begini, sepi dan gelap," ucap Andi.

Andi juga bercerita tentang urban legend hantu boneka. Konon katanya, kisah hantu boneka itu berawal dari kecelakaan keluarga. Boneka milik sang anak hilang. Hingga diyakini menjelma sebagai penghuni salah satu pohon di kawasan Baksil.

"Soal mistis mah banyak. Katanya, ada anak kecil yang gendong boneka," kata Andi.

Andi juga menunjuk sejumlah lokasi yang dianggap angker, pohon besar yang diyakini dihuni hantu boneka, hingga sudut-sudut SOR Sabuga. Andi terbiasa dengan cerita-cerita horor.