Gelombang pasang mulai surut di perairan selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun, para nelayan memilih untuk tidak melaut demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Dedi Mulyadi mengatakan, saat ini ketinggian gelombang di Pantai Cipatujah sekitar 1 hingga 2 meter. Beberapa hari lalu ketinggian gelombang mencapai 4 meter.
Dedi mengatakan sebetulnya gelombang dengan ketinggian 1 hingga 2 meter menjadi hal yang normal dan tidak mengancam. Namun para nelayan memilih untuk tidak melaut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin sampai satu atau dua hari ke depan nggak melaut dulu. Sekarang nelayan tidak melaut. Besok juga pasti tidak melaut, karena hari Jumat memang semuanya biasa libur. Mungkin Sabtu atau Minggu lah baru akan melaut," katanya kepada detikJabar, Kamis (1/9/2022).
Diharapkan pasca gelombang pasang hasil tangkapan ikan bisa berlimpah. Para nelayan juga mulai memperbaiki perahu yang rusak ringan akibat saling berbenturan di dermaga.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Heryanto mengimbau para nelayan untuk tidak melaut dalam beberapa hari hingga kondisi gelombang kembali normal.
"Kami lakukan pengecekan ke lokasi, alhamdulillah gelombang pasang sudah reda di selatan," katanya.
"Aktivitas nelayan sudah mulai normal. Kami sudah menyampaikan agar nelayan tidak melaut dulu. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," kata Hery menambahkan.
(iqk/iqk)