Belasan Kapal Nelayan di Tasik Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

Belasan Kapal Nelayan di Tasik Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 31 Agu 2022 10:36 WIB
Gelombang pasang masih terus terjadi di pesisir pantai Pangandaran, Kamis (28/5/2020). Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pangandaran menghimbau agar semua nelayan menghentikan sementara aktivitas pelayaran.
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Faizal Amiruddin)
Tasikmalaya -

Gelombang tinggi melanda kawasan Pantai Selatan, Jawa Barat sejak Selasa (30/8/22) menyebabkan belasan kapal nelayan di Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujang,Kabupaten Tasikmalaya alami rusak ringan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Dedi Mulyadi mengatakan, kerusakan bisa diminimalisir karena terdapat pembatas dermaga yang berfungsi sebagai pemecah ombak.

"Ada belasan perahu yah rusak, mulai bocor sampai ada gesekan akibat saling beradu sesama perahu saat ditambatin di dermaga," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Dedi Mulyadi saat dihubungi detikJabar, Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pemicu gelombang pasang tersebut karena faktor cuaca. Sebab setiap bulan Agustus memang kerap terjadi angin kencang dengan intensitas besar, sehingga membuat gelombang laut tinggi. Dedi memprediksikan gelombang pasang masih akan berlangsung hingga esok hari.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetia mengatakan, meski alami penurunan dibanding kemarin, gelombang masih terpantau cukup tinggi hingga 2 meter di beberapa titik.

ADVERTISEMENT

"Sudah alami penurunan gelombang, tapi masih ada juga yang tinggi di beberapa lokasi. Bahkan malam (hari) air tinggi lagi," ucap kepada detikJabar.

Nelayan di Pantai Pamayangsari dan Sindangkerta Kecamatan Cipatujang Kabupaten Tasikmalaya juga masih dilarang melaut. Mereka terpaksa menambatkan perahu di dermaga.

"Nelayan masih dilarang melaut karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," tambah Jembar.

Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Nana Heryana, menyebut gelombang tinggi tidak merusak fasilitas wisata di Pantai Cipatujah.

Meski demikian, pihaknya mengimbau agar pengunjung tidak mendekati bibir pantai untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami sudah himbau agar petugas di sejumlah lokasi wisata pesisir pantai Cipatujah dan Cikalong untuk waspada. Sambil meminta wisatawan untuk tidak terlalu dekat dengan pantai, mengingat kondisi gelombang saat ini yang sedang tinggi," jelas Nana.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads