Warga Tasik-Ciamis Mulai Antre Isi 'Full Tank' Jelang Isu BBM Naik

Warga Tasik-Ciamis Mulai Antre Isi 'Full Tank' Jelang Isu BBM Naik

Dadang Hermansyah, Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 31 Agu 2022 20:19 WIB
Antrean kendaraan di SPBU di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Antrean kendaraan di SPBU di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Beredar kabar harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax akan naik besok, Kamis 1 September 2022. Meski Pemerintah belum mengumumkan kenaikan harga BBM, namun antrean kendaraan mulai terlihat di SPBU perkotaan Ciamis.

Pantauan detikJabar, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 18.15 WIB, antrean kendaraan terutama sepeda motor terlihat di SPBU Ciamis kota di Jalan Ahmad Yani.

Antrean terjadi di dispenser Pertalite khusus sepeda motor. Meski antrean tidak terlalu panjang, namun kondisi ini jarang terjadi pada hari-hari biasa. Sedangkan untuk roda empat terlihat normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang Petugas SPBU Ciamis Kota pun menyebut antrean pada waktu magrib ini tidak seperti hari-hari biasanya. Ia menduga antrean ini terjadi dikarenakan adanya isu kenaikan harga BBM Pertalite. Namun petugas tersebut mengaku tidak mengetahui besaran kenaikan BBM tersebut.

"Infonya iya ada kenaikan besok. Biasanya kalau ada kenaikan antrean bisa terjadi sampai sebelum tengah malam," ujar salah seorang Petugas SPBU Ciamis Kota.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ajeng, salah seorang pengendara motor, mengaku mengisi bensin di SPBU Ciamis kota karena sudah rutin sehabis pulang kerja. Namun dengan adanya info ada kenaikan BBM pada 1 September, ia pun mengisi full sepeda motor matic miliknya.

"Memang habis kerja biasa ngisi bensin untuk besok. Kebetulan ada info besok mau naik jadi sekalian diisi full. Tapi memang biasanya tidak antre seperti sekarang," ungkapnya.

Ajeng, yang merupakan karyawan swasta ini pun mengaku keberatan bila BBM naik. Kalau pun naik, menurut Ajeng harus pintar-pintar untuk menganggarkan pengeluaran ke depannya.

Antrean pengendara untuk mengantre pengisian BBM pun terpantau di Tasikmalaya. Warga Tasik berburu untuk mengisi tanki bensinnya penuh.

"Takut besok naik, sekarang isi full tank dulu," kata Tian, warga Kecamatan Kawalu saat mengantre di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Dia sendiri mengaku hanya menebak-nebak bahwa BBM akan naik mulai besok. "Tahu dari obrolan teman kerja, memang belum tentu naik. Tapi jaga-jaga saja, kalau pun tidak jadi naik tak akan rugi," kata pengendara mobil jenis jip ini.

Dia mengaku hendak membeli pertalite sebanyak Rp 250 ribu. "Katakanlah 30 liter, kalau selisih harga seliter sampai Rp 2.500 kan lumayan hemat Rp 75 ribu," kata Tian.

Pengendara lainnya Rizaldi mengaku sengaja membeli BBM malam ini karena alasan serupa. "Kan tanda-tandanya sudah ada. Kemarin sudah ada mahasiswa demo. Terus saya dengan pemerintah juga sudah menyiapkan Bansos. Itu kan gelagat mau naik," kata pengendara skuter matik ini.

Rizaldi mengaku tak berharap harga BBM terutama pertalite naik. "Ekonomi lagi susah jangan ditambah susah. Ini buktinya saya sampai rela antre begini, kan biar ada selisih sedikit. Kalau saya banyak uang mah, nyantai saja. Mau besok naik juga nggak masalah," kata Rizaldi.

Sementara itu tak semua SPBU di Kota Tasikmalaya terjadi antrean di Rabu malam ini. Misalnya SPBU di daerah Kecamatan Indihiang. Dua SPBU yang ada di Jalan Letnan Harun tampak biasa saja, tidak ada antrean yang menonjol.

(yum/yum)


Hide Ads