Sempat Blokade Jalan, Mahasiswa Majalengka Tolak Harga BBM Naik

Sempat Blokade Jalan, Mahasiswa Majalengka Tolak Harga BBM Naik

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 31 Agu 2022 17:59 WIB
Aksi unjuk rasa HMI Majalengka.
Aksi unjuk rasa HMI Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Kabar kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanah Air membuat mahasiswa di Kabupaten Majalengka turun ke jalan. Mereka berdemonstrasi di depan gedung DPRD Majalengka untuk menyuarakan penolakan kenaikan BBM.

Pantauan detikJabar Rabu (31/8/2022) siang, para mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu sempat memblokade jalan saat melakukan longmarch di perempatan lampu merah Mambo.

Ketua Umum HMI cabang Majalengka Agi Muhlis Bahari merasa keberatan dengan kebijakan tersebut, pasalnya ekonomi masyarakat belum bisa pulih imbas pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita keberatan, karena ini tidak sebanding dengan pendapatan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi COVID-19," kata Agi.

Selain itu, kata Agi, HMI juga mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak, gas (migas) dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan dari hulu ke hilir.

ADVERTISEMENT

"Kami menuntut pemerintah juga harus segera menyelesaikan atau mencari mafia-mafia migas. Karena HMI sendiri melihat, ini ada suatu permainan juga di belakang," ujar dia.

Tak hanya isu BBM yang dibawakan, massa aksi juga menuntut agar pemerintah mencabut kebijakan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). "Tuntutan lainnya kami meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik," ucap dia.

Selang beberapa jam berorasi di depan gedung dewan, massa aksi langsung ditemui oleh Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi berserta anggota DPR lainnya. Mereka diterima dan langsung diajak beraudiensi di ruang rapat paripurna DPRD Majalengka.

"Aspirasi ini kami akan sampaikan, dan insyaallah dalam waktu dekat kami akan susun berita acara untuk disampaikan ke pemerintah pusat," ujar Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi.

(yum/yum)


Hide Ads