Respons Dinkes soal Puskesmas Pembantu Majalaya yang Terbengkalai

Respons Dinkes soal Puskesmas Pembantu Majalaya yang Terbengkalai

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 31 Agu 2022 19:09 WIB
Puskesmas Pembantu di Majalaya, Kabupaten Bandung sudah terbengkalai selama 12 tahun.
Puskesmas Pembantu di Majalaya, Kabupaten Bandung sudah terbengkalai selama 12 tahun. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung buka suara terkait Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung yang telah lama tidak beroperasi.

Kadinkes Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan Pustu tersebut telah menjadi perhatian Dinas Kesehatan karena saat ini telah ada pengajuan dari pihak Puskesmas.

"Tapi kita masih pertimbangkan tanahnya, kemudian luas sistem bangunannya, sedang kami kaji tuh, sebenarnya sudah jauh-jauh hari juga," ujar Grace saat dihubungi detikJabar, Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya menjelaskan saat ini masih ada Puskesmas Majalaya yang masih layak untuk digunakan masyarakat. "Mungkin karena prioritas pelaksanaannya masih ada beberapa yang masih membutuhkan, sedangkan puskesmas besar Majalaya masih representatif. Tapi sudah ada perhatian," katanya.

Dia menyebutkan sering terjadinya banjir di wilayah tersebut menjadi pertimbangan pembangunan Pustu tersebut. "Kalau banjir kan suka masuk ke puskesmasnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Grace menambahkan saat ini di wilayah Kabupaten Bandung terdapat puluhan Pustu yang masih aktif. Jumlah tersebut juga serupa dengan Puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung.

"Ada 58 pustu yang masih aktif. Kalau puskesmas kita ada 62 puskesmas dengan 5 tempat perawatan, atau 57 tanpa dengan ruang perawatan seperti, Banjaran, Ciparay, Cicalengka, Pangalengan, Rancaekek yang ada rawat inap," katanya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu bangunan Belanda di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, telah lama tidak beroperasi. Bangunan tersebut diketahui bekas digunakan Puskesmas Pembantu atau biasa disingkat Pustu.

Pantauan detikJabar di lokasi, Jumat (25/8/2022), beberapa bagian bangunan terlihat telah roboh termasuk pintu dan jendela. Sementara bagian belakang hanya menyisakan rangka bangunan.

Pada area dalam terdapat tumpukan karung yang berisi bahan majun yang berserakan dan memenuhi setiap ruangan. Selain itu bau tak sedap terasa karena tumpukan sampah.

Salah satu warga Desa Bojong, Agus (40) mengatakan, puskesmas tersebut telah belasan tahun tidak beroperasi karena berbagai alasan.

"Puskesmas Pembantu, sudah lama tidak beroperasi, ada lah sekitar 12 tahun yang lalu. Makanya udah lama banget gak jalan, dulu mah banyak yang berobat ke sana, saya, keluarga, anak-anak saya juga di sana," ujar Agus kepada detikJabar.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads