Salah satu bangunan Belanda di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, telah lama tidak beroperasi. Bangunan tersebut diketahui bekas digunakan Puskesmas Pembantu atau biasa disingkat Pustu.
Pantauan detikJabar di lokasi, Jumat (25/8/2022), beberapa bagian bangunan terlihat telah roboh termasuk pintu dan jendela. Sementara bagian belakang hanya menyisakan rangka bangunan.
Pada area dalam terdapat tumpukan karung yang berisi bahan majun yang berserakan dan memenuhi setiap ruangan. Selain itu bau tak sedap terasa karena tumpukan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga Desa Bojong, Agus (40) mengatakan, puskesmas tersebut telah belasan tahun tidak beroperasi karena berbagai alasan.
"Puskesmas Pembantu, sudah lama tidak beroperasi, ada lah sekitar 12 tahun yang lalu. Makanya udah lama banget gak jalan, dulu mah banyak yang berobat ke sana, saya, keluarga, anak-anak saya juga di sana," ujar Agus kepada detikJabar.
Salah satu penyebab tutupnya Puskesmas Pembatu Majalaya karena kerap diterpa banjir ketika hujan deras. Sebagai dampaknya kepala puskesmas memilih membuka praktek di rumahnya. Dulu dia adalah Kepala Puskesmas di Majalaya, sekarang buka praktek di rumah," jelasnya.
"Sempat kebanjiran sebelum jembatan ditinggikan. Setelah kebanjiran ditinggalkan, si Kepala Puskesmasnya pindah Ini mah, praktek oleh pribadi saja," kata Agus.
Agus mengatakan sejak dulu puskesmas ini menjadi tempat berobat warga karena memiliki harga yang terjangkau. Saat ini warga Desa Bojong memilih berobat ke klinik swasta, Puskesmas Majalaya, hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya atau Ebah.
![]() |
"Mudah-mudahan bisa dibangun lagi atau dipindahkan, soalnya pemberitahuan tentang penyakit itu enak dekat untuk tau informasinya, terus biaya berobat di sana murah terjangkau lah kalau masyarakat kaya saya mah," katanya.
Sementara itu, Camat Majalaya Gugum Gumilar menginginkan pelayan puskesmas tersebut bisa kembali diaktifkan. Apalagi puskesmas tersebut memiliki harga yang terjangkau.
"Statement saya mewakili aspirasi dari masyarakat sekitar khususnya Desa Bojong barangkali alangkah lebih baiknya apabila Pustu bisa diaktifkan kembali," katanya.
Dia pun menyayangkan tidak ada aktivitas berobat sehingga bangunan tersebut. Menurutnya pelayanan kesehatan harus tetap menjadi prioritas.
"Bagaimanapun Pelayanan Kesehatan masuk ke dalam kategori pelayanan dasar yang memang harus menjadi prioritas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
(iqk/iqk)