Wagub Jabar Minta Maaf Usai Sebut Poligami Solusi Cegah HIV

Wagub Jabar Minta Maaf Usai Sebut Poligami Solusi Cegah HIV

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 31 Agu 2022 15:14 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan permohonan maaf mengenai ide kontroversialnya tentang penanganan HIV/AIDS dengan cara menikah dan poligami. Uu meminta maaf jika pernyataannya banyak ditentang publik.

"Saya kalau memang ada hal yang disampaikan oleh saya tidak sependapat dengan masyarakat banyak, ya saya permohonan maaf yah tentang statmen saya dalam sebuah wawancara seperti itu," kata Uu saat ditemui di Gedung Pusdai Jabar, Rabu (31/8/2022).

Uu menyatakan idenya yang kini menjadi kontroversi itu keluar dari mulutnya secara pribadi. Uu mengaku, usulannya itu bukan sebagai bentuk pernyataan resmi dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seandainya ada yang tersinggung dengan pendapat saya sebagai wagub saya menyampaikan permohonan maaf. Dan saya bicara bukan atas nama pemerintah ya, tapi atas nama pribadi saya," ucapnya.

Uu menganggap, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar. Namun demikian, ia kembali meminta maaf jika banyak orang yang tidak sependapat dengan idenya mengenai cara penanganan HIV/AIDS melalui nikah dan poligami.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalaupun ada hal-hal yang tidak sependapat dengansaya, ya itu menurut kami hal-hal yang biasa dalam kehidupan ini. Tidak usah semua sependapat. Tapi sekalipun pribadi tidak sependapat, ya saya permohonan maaf," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akhirnya buka suara soal ide kontroversinya mengenai solusi penanganan HIV/AIDS dengan cara menikah dan poligami. Uu menyatakan ada beberapa poin yang dia sampaikan selain menikah dan poligami yang kini ramai menjadi bahan polemik.

"Gini ya, saya kan menyampaikan tentang imbauan untuk mengantisipasi HIV beberapa hal. Yang pertama penguatan keimanan terhadap Allah SWT, yang kedua memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya penyakit itu. Kemudian juta ditambah pendidikan kesehatan yang harus massif kepada seluruh tingkatan masyarkat, dan pendidikan seks, itu juga disampaikan. Nah, keempat dan kelimanya gitu kan, baru ada bahasa itu," kata Uu saat ditemui wartawan di Gedung Pusdai Jabar, Rabu (31/8/2022).

Uu tak menampik turut memberikan ide untuk solusi penanganan HIV/AIDS dengan cara menikah dan poligami. Namun dia mengaku aneh, kenapa yang akhirnya disorot hanya masalah kedua poin tersebut dibanding poin-poin usulannya yang lain.

"Saya akui itu. Tetapi mungkin kok yang boomingnya itu, sementara yang (poin) satu, dua, tiga, empatnya seperti itu. Jadi, program-program yang sudah digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dikuatkan kembali, begitu. Tentang pelayanan sampai tingkat puskesmas, kemudian perlu ditambah insan-insan kesehatannya di tingkat bawah untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tentang bahaya penyakit yang disampaikan itu. Itu yang saya sampaikan," ungkapnya.

(ral/yum)


Hide Ads