- Pengertian Teks Prosedur
- Tujuan Teks Prosedur
- Ciri-Ciri Teks Prosedur
- Struktur Teks Prosedur 1. Judul 2. Pengantar 3. Prosedur 4. Alat dan Bahan/Persyaratan 5. Penutup
- Contoh Teks Prosedur 1. Contoh Teks Prosedur Sederhana Cara Membuat Botol Kaca 2. Contoh Teks Prosedur Kompleks Apa yang Harus Dilakukan Bila Terkena Tilang?
Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang menjelaskan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk menjalankan kegiatan tertentu agar kegiatan tersebut berjalan secara lancar dan teratur tanpa kegagalan.
Sementara itu, Tomi Rianto menjelaskan teks prosedur sebagai sebuah teks yang berisi langkah atau tahapan untuk melakukan suatu hal. Langkah tersebut dapat berupa kegiatan atau membuat sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu.
Tujuan Teks Prosedur
Mengutip Tomi Rianto dalam buku Bank Soal CMS Bahasa Indonesia SMA/MA, teks prosedur dibuat untuk memenuhi tujuan-tujuan tertentu. Tujuan inilah yang melatarbelakangi penulis untuk menyusun teks prosedur. Berikut adalah tujuan teks prosedur:
- Memberikan petunjuk atau langkah untuk membuat sesuatu kepada pembaca.
- Memberikan petunjuk atau langkah untuk melakukan sesuatu kepada pembaca.
- Memberikan petunjuk atau langkah untuk menggunakan sesuatu kepada pembaca.
Ciri-Ciri Teks Prosedur
Setiap jenis teks tentunya memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi pembeda antar satu jenis teks dengan teks yang lain. Ciri-ciri teks prosedur yaitu:
- Mencakup tujuan dari kegiatan yang dibahas.
- Menyertakan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan yang dibahas.
- Menjelaskan langkah-langkah, proses, atau cara.
- Menyertakan aturan yang harus dipatuhi selama proses berlangsung.
- Memuat kalimat perintah yang lugas.
Struktur Teks Prosedur
Tekstur prosedur memiliki sebuah struktur yang menjadikannya sebagai teks prosedur. Struktur-struktur inilah yang mendasari adanya teks prosedur. Berikut adalah lima struktur dalam teks prosedur:
1. Judul
Judul teks prosedur biasanya merupakan nama dari sesuatu yang akan dibuat, dilakukan, atau digunakan. Misalnya, cara membuat meja belajar, cara menggunakan hair dryer, dan cara melakukan gaya bebas dalam renang.
2. Pengantar
Pengantar merupakan pernyataan yang memberikan informasi umum tentang sesuatu yang akan dibuat, dilakukan, atau digunakan. Biasanya, pengantar teks prosedur menyatakan tujuan penulisannya.
3. Prosedur
Struktur ketiga adala prosedur, yaitu tulisan mengenai urutan yang benar dan sistematis dalam membuat, melakukan, atau menggunakan sesuatu.
4. Alat dan Bahan/Persyaratan
Dalam struktur ini, penulis akan menyertakan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat, melakukan, atau menggunakan suatu hal agar prosesnya berjalan dengan baik.
5. Penutup
Struktur terakhir dalam teks prosedur adalah penutup, yaitu teks yang berisi kesimpulan, rekomendasi, apresiasi, dan himbauan.
Contoh Teks Prosedur
Setelah mengetahui pengertian teks prosedur beserta tujuan, ciri-ciri, dan strukturnya, penting untuk mengetahui contohnya juga agar tidak keliru. Simak contoh teks prosedur berikut ini!
1. Contoh Teks Prosedur Sederhana
Cara Membuat Botol Kaca
Alat/bahan yang diperlukan:
- Pasir
- Batu gamping
- Abu soda
- Pecahan kaca
Langkah:
- Campur pasir, batu gamping, dan abu soda yang telah dipersiapkan secara proporsional.
- Tambahkan pecahan kaca secara perlahan dan sedikit demi sedikit.
- Panaskan campuran tersebut ke dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
- Lalu, adonan kaca diproduksi.
- Cetaklah adonan tersebut agar berbentuk botol menggunakan cetakan.
- Panaskan kembali botol yang telah dicetak, kemudian didinginkan.
- Botol siap digunakan.
2. Contoh Teks Prosedur Kompleks
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terkena Tilang?
Banyaknya pengguna motor di Indonesia menyebabkan penegakan hukum harus dilakukan secara ketat. Jika pengendara melakukan pelanggaran, pihak berwajib perlu menilangnya. Sebagai pengguna motor, penting untuk mengetahui prosedur penilangan. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika menghadapi penilangan oleh pihak berwajib.
- Kenali sang petugas dari nama dan pangkat polisi yang tercantum di seragamnya. Hal ini menjadi penting bila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan sampai pengguna motor diberhentikan oleh orang yang mengaku-ngaku sebagai polisi demi keuntungan pribadi.
- Pahami kesalahan yang dilakukan. Tanyakan apa kesalahan Anda, pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Polisi atau pihak berwajib perlu menjelaskannya dengan baik agar kesalahan tersebut tidak terjadi kembali.
- Pastikan tuduhan pelanggaran. Kesalahan, pasal, dan denda yang dinyatakan oleh pihak berwajib harus sesuai dengan peraturan tertulisnya dan kenyataan yang ada agar tidak menimbulkan kerugian berlebih pada Anda.
- Jangan asal menyerahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan) kepada polisi karena mereka juga tidak berhak atau memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut, kecuali bila kendaraan tersebut diduga hasil tindak pidana, pelanggaran yang mengakibatkan kematian, dan pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK atau SIM. Utamakan Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai surat yang dapat ditahan polisi lalu lintas.
- Tolak atau terima tuduhan. Pengemudi memiliki dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas. Ketika menerima tuduhan, Anda harus membayar denda ke bank dan diberi surat tilang berwarna biru. Kendaraan dan surat yang disita dapat diambil dengan menunjukkan bukti pembayaran. Jika menolak tuduhan, Anda perlu mengatakan keberatan yang dipikirkan secara sopan dan akan diberi surat bukti pelanggaran berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Barang yang disita akan dikembalikan pada pelanggar setelah keputusan dari hakim.
Itulah penjelasan mengenai teks prosedur, sebuah teks yang berisi instruksi, langkah, atau cara untuk membuat, melakukan, dan menggunakan sesuatu.
Teks prosedur dibuat untuk memudahkan pembaca dalam membuat, melakukan, atau menggunakan suatu hal. Strukturnya terdiri dari judul, pengantar, prosedur, alat dan bahan atau persyaratan, dan penutup.
(des/fds)