Struktur Teks Prosedur yang Benar, Lengkap dengan Contoh dan Ciri-cirinya

Struktur Teks Prosedur yang Benar, Lengkap dengan Contoh dan Ciri-cirinya

Nur Riona - detikSulsel
Senin, 02 Des 2024 23:00 WIB
Ilustrasi menulis
Ilustrasi (Foto: Thought Catalog/Unsplash)
Makassar -

Teks Prosedur merupakan salah satu jenis teks yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Lantas, seperti apa struktur teks prosedur yang benar?

Mengutip dari E-Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI oleh Yenni Apriliani, teks prosedur merupakan teks yang berisi cara untuk membuat atau melakukan sesuatu. Cara tersebut akan disusun secara berurutan hingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.

Contohnya dapat berupa petunjuk penggunaan barang elektronik, resep makanan, hingga langkah-langkah melakukan kegiatan tertentu. Teks prosedur memiliki struktur tersendiri yang membedakannya dengan jenis teks lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah agar lebih paham, berikut penjelasan tentang struktur teks prosedur yang benar. Yuk disimak!

Struktur Teks Prosedur yang Benar

Teks prosedur umumnya memiliki 3 struktur utama yaitu tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang. Berikut ini penjelasannya:

ADVERTISEMENT

1. Tujuan

Tujuan merupakan pengantar dari teks prosedur yang berupa penjelasan mengapa teks prosedur dibuat. Dengan kata lain, bagian tujuan ini berfungsi menerangkan kepada pembaca tentang hasil akhir yang didapatkan jika berhasil mengikuti langkah-langkah di dalam teks.

2. Langkah-langkah

Ini adalah bagian kedua teks prosedur yang berisi urutan kegiatan yang akan dilakukan. Bagian ini harus disusun secara berurutan dan jelas agar mudah dipahami pembaca.

3. Penegasan Ulang atau Penutup

Bagian ini biasanya berisi kesimpulan seperti harapan atau manfaat dari langkah prosedur di atas. Bagian ini bersifat opsional dalam sebuah teks prosedur.

Contoh Teks Prosedur Lengkap dengan Strukturnya

Contoh Teks Prosedur Sederhana #1

Cara Membuat Omelet

Tujuan:

Omelet adalah salah satu olahan telur yang bisa jadi pilihan untuk keluarga. Selain bahan-bahannya yang sederhana, cara membuat omelet juga mudah.

Bahan-bahan:

  • 1 butir telur
  • 3/4 sendok teh maizena
  • Tomat secukupnya
  • Daun bawang
  • Penyedap rasa

Langkah-langkah:

  1. Langkah pertama, kocok bersama tomat, daun bawang, lada, penyedap rasa, lalu masukkan maizena.
  2. Setelah itu, masukkan kocokan telur ke wajan dengan api kecil, diamkan tunggu setengah matang.
  3. Lipat telur secara perlahan, diamkan, lalu angkat sesuai selera.

Contoh Teks Prosedur Sederhana #2

Cara Menghidupkan Senter

Tujuan:

Senter adalah alat yang bisa memancarkan cahaya dan berguna untuk memberi penerangan dalam gelap. Keberadaan senter menjadi sangat penting saat terjadi pemadaman listrik atau ketika ingin keluar di malam hari.

Langkah-langkah:

  1. Masukkan baterai sesuai yang diperlukan senter pada tempat yang telah disediakan, biasanya ada di bagian bawah senter.
  2. Setelah baterai dimasukkan dengan posisi yang benar, hidupkan senter dengan menekan tombolnya.

Contoh Teks Prosedur Sederhana #3

Cara Membuat Mie Instan

Tujuan:

Mie Instan adalah salah satu makanan yang bisa menolong saat kelaparan dengan cepat. Selain itu, rasanya juga sangat nikmat. Berikut cara membuat mie instan yang baik dan benar;

Langkah-langkah:

  1. Rebus mie dengan air hingga matang
  2. Sambil menunggu mie masak, masukkan bumbu dan minyak ke dalam mangkuk
  3. Setelah matang, tuang mie beserta kuah ke dalam mangkuk. Aduk hingga rata.
  4. Mie siap dihidangkan.

Contoh Teks Prosedur Kompleks #4

Cara Membuat Visa

Tujuan:

Secara umum, visa merupakan tanda bukti izin untuk berkunjung ke suatu Negara dengan tujuan wisata atau bekerja selama jangka waktu tertentu. Visa biasanya diberikan oleh Negara asal untuk digunakan pada Negara tujuan.

Langkah-Langkah:

Berikut tahapan cara pengurusan visa yang harus dilakukan:

  1. Menyiapkan segala keperluan identitas seperti KTP, SIM, Akta Lahir, Ijazah, dan identitas lainnya beserta copy dari keseluruhan identitas tersebut
  2. Mendatangi kantor imigrasi dan mengisi formulir permohonan pembuatan visa
  3. Mengisi dan melengkapi segala hal yang dibutuhkan dalam formulir kemudian menyerahkannya pada petugas yang berwenang
  4. Setelah itu petugas akan memberikan tanda terima beserta jadwal untuk melakukan foto yang akan ditempelkan pada visa
  5. Ikuti jadwal foto sesuai waktu yang tertera, biasanya sekaligus dilakukan rekam sidik jari
  6. Tunggu sesi wawancara dan siapkan dokumen asli untuk ditunjukkan
  7. Usai wawancara akan dijelaskan mengenai metode pembayaran buku visa serta jadwal pengambilan visa
  8. Pada tanggal yang ditentukan, bayarlah semua syarat administrasi, kemudian anda bisa mengambil visa pada jadwal yang juga sudah diberikan
  9. Visa biasanya selesai dalam waktu satu minggu sejak pengurusan dilakukan

Contoh Teks Prosedur Kompleks #5

Cara Membuat Rak Buku

Tujuan:

Membuat rak buku sendiri di rumah bisa menjadi proyek yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan sedikit keterampilan dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, rak buku dapat dibuat tidak hanya fungsional, tetapi juga mempercantik ruangan.

Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan:

  • Palu untuk memukul paku untuk menggabungkan kayu randu satu dengan yang lain.
  • Paku besar untuk menyatukan kayu randu membentuk rak buku.
  • Gergaji untuk memotong kayu randu.
  • Penggaris siku-siku untuk menyikukan kayu randu ketika menyatukan dengan randu lain, agar kayu tidak miring.
  • Kayu randu sebagai bahan utama dalam membuat rak buku. 6. pensil sebagai penanda agar mudah memotong kayu randu dan untuk mendesain.
  • Kertas sebagai desain rak buku.
  • Cat kayu warna putih, biru dan kuning untuk memperindah rak buku.
  • Amplas untuk menghaluskan kayu randu yang tidak rata.
  • Kayu persegi panjang untuk alas kayu randu agar mudah dipotong.
  • Kuas besar untuk membersihkan sisa-sisa amplasan kayu randu. 12. Kuas kecil untuk mengoleskan cat pada rak buku yang sudah di amplas.
  • Alat pasang rak buku sebagai alat bantu untuk memasangkan rak buku pada tembok.

Langkah-langkah :

  1. Desainlah terlebih dahulu bentuk rak buku yang diinginkan.
  2. Ukurlah kayu randu sesuai yang dibutuhkan.
  3. Setelah itu potonglah kayu randu sesuai ukuran yang telah diukur sebelumnya.
  4. Mulai memasang kayu randu dengan lainnya secara satu persatu sesuai desain yang telah dibuat.
  5. Jika sudah selesai, maka amplas permukaan kayu randu hingga halus seluruhnya tanpa terkecuali.
  6. Kemudian bersihkan dengan kuas besar agar di setiap sudut rak buku tidak terdapat debu, karena jika terdapat debu maka ketika di cat debu akan nampak dan terlihat tidak rata.
  7. Cat warna biru di tempat yang diinginkan.
  8. Setelah itu cat warna kuning ditempat yang diinginkan, cat warna putih sebagai finishing.
  9. Pasang alat pasang rak buku pada bagian atas rak buku 10. Rak buku siap digunakan.

Contoh Teks Prosedur Protokol #6

Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

Tujuan:

Setiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kesehatan ternyata tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana yaitu mencuci tangan. Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Bahan dan peralatan:

  • Air mengalir dan sabun

Langkah-langkah:

  1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan dua sampai tiga tetes.
  2. Gosoklah telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.
  3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.
  4. Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.
  5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
  6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.
  7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.
  8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.
    Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benar-benar kering.
  9. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir.
  10. Penegasan Ulang/Penutup:
  11. Menjaga kesehatan hanya perlu beberapa menit dimulai dari mencuci tangan. Mencuci tangan sebentar, tetapi berbagai penyakit bisa kita hindari

Contoh Teks Prosedur Protokol #7

Cara Menyehatkan Rambut dengan Kondisioner

Tujuan:

Kondisioner merupakan satu di antara solusi untuk merawat kesehatan rambut. Dengan menggunakan kondisioner, rambut Anda akan terlihat lebih lembap dan halus, sehingga mudah ditata dan dirawat. Bahkan, cara ini bisa membuat rambut Anda lebih sehat jika dilakukan secara rutin.

Kondisioner juga akan senantiasa membantu menjaga dan meningkatkan volume rambut sehingga akan menunjang penampilan Anda. Oleh karena itu, untuk menggunakan kondisioner, diperlukan beberapa langkah yang tepat.

Langkah-langkah:

  1. Keramas menggunakan shampo terlebih dahulu.
  2. Gunakan sampo yang memang sesuai dan cocok dengan tipe rambut Anda.
  3. Bilas sampo dan buang sisa air yang masih menempel pada rambut dengan meremasnya secara lembut atau menepuknya dengan handuk kering.
  4. Tuang krim kondisioner secukupnya ke tangan, kemudian usapkan pada rambut secara lembut.
  5. Ulangi penggunaan pada rambut yang belum terkena kondisioner.
  6. Diamkan rambut selama beberapa menit, kemudian bilas hingga bersih.
  7. Keringkan rambut dan Anda akan merasakan kelembutan yang luar biasa dari rambut Anda tersebut.

Jenis-jenis Teks Prosedur

Kembali mengutip dari E-Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI oleh Yenni Apriliani, teks prosedur terdiri dari beberapa jenis yaitu:

Teks Prosedur Sederhana

Teks Prosedur sederhana merupakan teks yang hanya berisi langkah-langkah simpel dan biasanya terdiri atas 2-4 langkah dalam melakukannya. Contohnya seperti cara login Instagram, cara membuat akun email, atau cara mematikan laptop.

Teks Prosedur Kompleks

Teks Prosedur kompleks adalah teks yang memiliki banyak langkah dalam melakukannya. Contohnya seperti resep makanan, panduan penggunaan barang elektronik, hingga cara mengurus dokumen tertentu.

Teks Prosedur Protokol

Sedangkan teks prosedur protokol yaitu teks yang setiap langkah-langkahnya bisa diubah dan tidak harus runut karena hasilnya akhirnya akan tetap sama. Contohnya seperti cara memasak mie instan.

Memasak mie instan dapat dilakukan merebus mie terlebih dahulu, kemudian masukkan bumbunya. Namun cara ini juga bisa dibalik dengan memasukkan bumbunya sebelum mienya.

Ciri-ciri Kebahasaan Teks Prosedur

  1. Banyak menggunakan kata perintah (imperatif)
    Kalimat perintah yang biasanya dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah. Misalnya, pastikan, tunjukan, ceritakan, hindari, putarlah, dan sebagainya.
  2. Banyak menggunakan kata-kata teknis

    Kata teknis adalah kata yang memiliki makna khusus dalam suatu bidang keahlian. Kata teknis dalam teks prosedur adalah kata yang berkaitan langsung dengan topik bahasannya.

    Contohnya jika teks prosedur membahas tentang bidang komunikasi, maka di dalamnya akan menggunakan istilah-istilah dalam bidang itu. Misalnya pewawancara, kontak mata, tanya jawab, bahasa tubuh, dan sebagainya

  3. Banyak menggunakan konjungsi penambahan
    Konjungsi penambahan merupakan sebuah konjungsi yang memiliki makna penambahan yang digunakan untuk menggabung kalimat sederhana menjadi kompleks. Contohnya: oleh karena itu; lalu; selain itu, kemudian; selanjutnya; setelah itu; dan di samping itu.

  4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif

    Kalimat persuasif adalah kalimat ajakan kepada seseorang atau banyak orang. Nada dalam kalimat ini biasanya bersifat mengajak, meminta, atau mengimbau, misalnya: "Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan"; atau "Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, baik secara verbal maupun nonverbal."

  5. Gunakan gambaran rinci pada topik prosedur tertentu
    Ini berlaku untuk teks prosedur yang berupa resep masakan atau petunjuk penggunaan alat tertentu. Gambaran terperinci yang dimaksud misalnya gambaran benda atau alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warnanya.

Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca atau pendengar untuk melakukan suatu kegiatan. Untuk itu, isi teks prosedur ini harus jelas dan sistematis agar mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Pastikan teks prosedur disusun menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, penjelasan tambahan yang berupa gambar bisa sangat berguna untuk memperjelas instruksi di dalam teks.

Demikian ulasan lengkap tentang struktur teks prosedur yang benar, lengkap dengan contoh dan ciri-cirinya. Semoga membantu, detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads