Kisah Kasir Minimarket, Ditinggal Ortu hingga Dikuliahkan Dedi Mulyadi

Inkana Izatifiqa R Putri - detikJabar
Selasa, 30 Agu 2022 13:03 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu dengan kasir minimarket di daerah Kalijati, Kabupaten Subang bernama Delvi Merliana Agustin. Dalam pertemuan ini, gadis berumur 20 tahun ini menceritakan kisah hidupnya.

Delvi mengungkapkan saat ini dirinya tinggal bersama orang tua angkat dan belum pernah bertemu dengan orang tua kandungnya. Sebab, sejak usia setahun, ia sudah dititipkan keluarga kandungnya ke orang tua angkatnya.

Hingga kini, Delvi mengaku tidak tahu alasan orang tua kandungnya menitipkannya. Ia pun mengungkapkan antara keluarga angkat dan keluarga kandung kerap memberikan pernyataan yang berbeda. Meski begitu, Delvi merasa lebih bahagia hidup dengan keluarga angkatnya.

"Sekarang tinggal sama orang tua angkat, tinggal bapak angkat karena ibu angkat sudah meninggal," kata Delvi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).

Lebih lanjut, Delvi menyampaikan dirinya pernah bertemu dengan ibu kandungnya bahkan sempat tinggal serumah di Kuningan. Namun karena gaya hidup yang berbeda, Delvi tidak betah dan kembali ke orang tua angkatnya.

"Mungkin karena gaya hidupnya (ibu kandung) tinggi, sementara saya biasa hidup di kampung," katanya.

Sementara dengan bapak kandungnya, kasir cantik ini mengaku belum pernah berkomunikasi bahkan melihat langsung. Delvi mengatakan hanya pernah melihat bapak kandungnya lewat foto.

"Bapak (kandung) namanya Pak Hendar, katanya tinggal di Maracang Purwakarta. Kalau bunda (ibu kandung) dulu di Kuningan sekarang katanya di Subang. Saya sempat tanya rumah di Subang di mana tapi gak pernah dikasih tahu. Bunda namanya Bunda Dewi Ratnasari," ucapnya.

Meski pernah mendapat perlakuan kurang enak dari orang tua kandunganya, Delvi mengaku masih ingin merasakan kasih sayang tulus dari keduanya.

"Ya pengen juga ngerasain diberi kasih sayang sama orang tua kandung," ujar Delvi.

Usai pertemuan tersebut, Dedi pun menyempatkan diri menyambangi rumah orang tua angkat Delvi. Di sana, ia bertemu dengan bapak angkatnya bernama Atang yang sehari-hari bekerja sebagai perajin kayu.

Atang menyebut Delvi dulunya dititipkan oleh nenek kandungnya. Namun saat dititipkan, tidak ada sepatah kata yang mengisyaratkan untuk menitipkan Delvi. Pihak keluarga saat itu hanya menyerahkan Delvi yang masih berusia kurang dari satu tahun tanpa pernah kembali lagi.

"Waktu itu masih bayi setahunan dibawa, dikasih, disimpan saja tidak bilang titip atau apa. Delvi dititipkan ke ibu angkatnya disuruh tidur kemudian ditinggalin, cuma bilang titip dulu (oleh keluarga kandungnya)," ungkap Atang.

Meski begitu, Atang merasa senang bisa merawat Delvi. Bahkan, ia merawatnya seperti anak kandungnya sendiri.

Namun, karena hidup yang masih serba kekurangan, Atang mengatakan saat kecil Delvi tidak pernah merasakan susu lantaran keluarganya hanya mampu membeli orson.

"Waktu itu saya senang punya anak lagi karena anak yang besar sudah keluar STM. Senang diurus. Dulu gak pakai susu, pakai orson karena tidak ada uang. Udah besar pintar SD sampai SMA juara kelas terus," paparnya.

"Saya mah sayang sekali sudah kaya anak sendiri, gak denger suaranya (Delvi) dua hari saja sudah kangen sekali," imbuh Atang.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork