Sejumlah santri dan ulama di Cirebon menghadiri acara 'Gebyar Sholawat dan Do'a Bersama'. Sebanyak 2.300 orang yang mengikuti kegiatan ini mendoakan agar Indonesia dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada 2024.
Koordinator Santri Dukung Ganjar (SDG) Wilayah Jawa Barat, Ahmad Haqiqi mengatakan Ganjar merupakan sosok yang tidak asing di kalangan ulama dan kiai. Tidak hanya karena kebiasaannya bergaul dengan kalangan santri, tapi juga karena Ganjar memang memiliki ikatan keluarga dengan para ulama dan kiai khususnya di Jawa Tengah.
"Kakek Mertua Ganjar, KH Hisyam Abdul Karim merupakan ulama tersohor yang mendirikan Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga," ujar Haqiqi dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haqiqi mengatakan Ganjar tak hanya memiliki hubungan erat dengan ulama besar secara nasab, tapi dia juga memiliki budi pekerti yang baik dalam menjalin hubungan dengan ulama selama ini.
"Pak Ganjar merupakan sosok yang memiliki kaitan erat dengan para ulama. Beliau pun adalah seorang santri dan sering mengunjungi Pondok Pesantren di Jawa Tengah. Beliau peduli dan memberikan perhatian lebih terhadap santri," imbuh Haqiqi.
Adapun dalam kegiatan tersebut 2.300 dengan khidmat hadirin melantunkan selawat dan berdo'a bersama untuk kemajuan Bangsa. Mereka mendoakan Indonesia yang baru bangkit dari pelemahan ekonomi karena wabah COVID-19 diberi sosok pemimpin nasionalis religius yang bisa melanjutkan pembangunan.
Pemimpin tersebut juga mampu menjaga persatuan dan kesatuan, serta teguh memegang amanat penderitaan rakyat atau Ampera. Sosok itu, bagi para peserta Gebyar Sholawat kali ini, adalah Ganjar Pranowo.
"Santri di Kabupaten Cirebon sangat antusias dengan kegiatan ini. Mereka memiliki rasa kedekatan dengan sosok Pak Ganjar karena karakternya yang nyantri, bijaksana dan kharismatik sebagai seorang pemimpin," kata Haqiqi.
Haqiqi mengungkapkan banyak hal inspiratif yang bisa diangkat dari sosok Ganjar bagi para santri, salah satunya adalah konsistensinya mendorong program kewirausahaan di pondok pesantren untuk santri mandiri ekonomi.
"Di Jawa Tengah, beliau memiliki program santripreneur yang bertujuan untuk membuat santri mandiri di bidang ekonomi. Hal tersebut merupakan tindakan positif dalam membangun semangat santri sebagai penerus Bangsa," tambahnya.
"Saya tidak memiliki keraguan terhadap beliau. Pak Ganjar merupakan pemimpin yang tidak membeda-bedakan pendidikan formal dan pendidikan berbasis pesantren seperti ini. Menurutnya, semua pendidikan bertujuan sama, membangun karakter," sambungnya.
Turut hadir dalam acara ini pengasuh Pondok Pesantren Azahro, Kiai Zainudin. Sebagai tokoh agama, dia punya harapan besar terhadap Ganjar Pranowo.
"Selama ini sosok Pak Ganjar menjadi perhatian khusus di mata kami. Banyak yang mendoakan, makanya menjadi Gubernur Jawa Tengah selama 2 periode. Mudah-mudahan berikutnya beliau menjadi pemimpin Bangsa yang amanah dan mampu membangun lebih baik lagi," ungkap Kyai Zainudin.
(prf/ega)