Jurit Malam: Menjaga Makam Pendiri Bandung dari Tangan Jahil

Jurit Malam: Menjaga Makam Pendiri Bandung dari Tangan Jahil

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 25 Agu 2022 22:45 WIB
Makam pendiri Bandung.
Makam pendiri Bandung (Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Keberadaan makam Raden Adipati atau RA Wiranata Koesoemah II tentu harus dijaga bersama-sama. Sebab lewat jasanya, Kota Bandung saat ini bisa berdiri menjadi lembaga pemerintahan hingga sekarang.

Meski berada di area pemukiman penduduk, makam RA Wiranata Koesoemah tetap saja berpotensi tak lepas dari tangan-tangan jahil. Sebab, lokasinya sering luput dari pengawasan karena terletak di dalam gang Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung.

Menurut penuturan warga bernama Fredy, keberadaan makam rawan dipakai oleh orang untuk kegiatan yang tak bertanggungjawab. Makanya, setiap malam, sebagian warga di sana kerap bergiliran untuk menjaga makam di sela aktivitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nggak dijaga, rawan. Kan bisa aja dia masuk ke makam dan kita nggak tahu dia mau ngelakuin apa. Bisa mabuk-mabukan, atau malah yang lebih parah," kata Fredy saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

Jika siang hari, warga tak begitu khawatir dengan keberadaan makam RA Wiranata Koesoemah II. Sebab, ada kuncen yang turut menjaga makam tersebut dari orang-orang yang datang ke sana.

ADVERTISEMENT

Namun saat malam hari, setelah sang kuncen pulang, kondisi makam praktis akan menjadi sepi. Tak ada penjaga di sana yang membuat lokasi makam rawan digunakan untuk hal-hal yang tak bertanggungjawab.

Untungnya, suasana gang sudah diterangi dengan beberapa lampu penerangan. Sehingga, warga pun bisa turut menjaga makam tersebut apalagi saat waktu sudah malam.

"Kalau malem, biasanya ada yang ikut jaga di sini. Saya juga gitu, supaya kalau ada orang yang macem-macem ke makam kita bisa peringatin," pungkasnya.

RA Wiranata Koesoemah II sendiri tercatat merupakan Bupati Bandung ke-6. Ia menjadi bupati dari tahun 1794 hingga 1829.

Lewat jasanya, Kota Bandung pun bisa berdiri sebagai lembaga pemerintahan hingga saat ini. Sebab, tokoh yang memiliki nama asli Indradireja menjadi pencetus pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bandung dari Karapyak ke wilayah saat ini.

Jasa RA Wiranata Koesoemah II sebagai bupati juga tercatat dengan gebrakan merubah kawasan hutan dan rawa menjadi pusat kota. Tak ayal, penamaan Jalan Dalem Kaum juga diambil dari sebutan lain untuk mengenang jasa RA Wiranata Koesoemah II.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads