Atalia Kamil: Jangan Kucilkan Pengidap HIV AIDS

Atalia Kamil: Jangan Kucilkan Pengidap HIV AIDS

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 24 Agu 2022 14:00 WIB
Atalia Praratya
Atalia Praratya (Foto: Instagram @ataliapr)
Bandung -

Warga dengan usia produktif Kota Bandung mendominasi penularan kasus HIV AIDS. Salah satunya usia 20-29 tahun mencapai 44,84 persen atau sekitar 2620 kasus dari total 5.843 kasus di Kota Bandung.

Ketua TP-PKK Jawa Barat Atalia Praratya meminta masyarakat untuk tidak mengucilkan para pengidap HIV AIDS. "Saya berharap aware, mereka adalah kita, jangan dikucilkan, kita harus menjaga supaya semua orang berhak mendapatkan kehidupan yang layak, tidak akan menular selama dalam kaidah yang diperbolehkan," kata Atalia di Trans Hotel, Bandung, Rabu (24/8/2022) siang.

Atalia berpesan kepada warga Jawa Barat agar membiasakan diri hidup bersih dan sehat karena hal itu menjadi kunci pertama mencegah segala penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hidup sehat harus mulai dari diri sendiri, kita tidak bisa berharap jika orang lain melindungi kita, yang terpenting pribadi kita," ujarnya.

Selain melalui jarum suntik, Atalia menyebut penularan HIV AIDS ini notabene berasal dari hubungan seksual. "HIV AIDS itu bermula dari hubungan sex yang tidak sehat dalam arti tidak aman dan lainnya, termasuk perilaku sehat dan bersih itu yang harus diperbaiki," katanya.

ADVERTISEMENT

Atalia mengimbau kepada TP PKK di Jawa Barat agar terus berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk melakukan pencegahan HIV AIDS.

"Kita buat program kepada semuanya, tidak hanya pelaku pergaulan bebas dan mereka pasangan suami istri yang tidak aware terhadap perilaku tersebut. Maka program kerjasama harus dilakukan dengan PKK, Dinas Kesehatan dan seluruh stakeholder di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung ada warga peduli AIDS, mereka bisa terjaga jika minum obat setiap hari," jelasnya.

Menurut Atalia, mengkonsumsi obat HIV AIDS secara rutin bisa mencegah penularan penyakit ini. "Rutin, saya berharap aware. Paling penting adalah diberikan informasi kepada masyarakat, supaya masyarakat tahu terkait informasi ini dan bagaimana cara menghindarinya," katanya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads