Serba-serbi Warga

Kisah Kang Yayat, Difabel yang Bangkit dari Keterpurukan

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 22 Agu 2022 03:31 WIB
Kang Yayat, difabel Bandung yang bangkit dari keterpurukan usai mendapat tangan palsu bionik dari Rumah Amal Salman (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

"Kekurangan itu bisa jadi kelebihan, asalkan jangan pantang menyerah," demikian penggalan kalimat yang diucapkan Yayat Supriyatna, seorang difabel tunadaksa asal Bandung, Jawa Barat. Meski sudah tidak memiliki tangan secara utuh lagi, Yayat tak mau menyerah dengan kondisinya tersebut.

Ditemui detikJabar, Kang Yayat, begitu ia akrab disapa merupakan salah satu penerima bantuan tangan bionik dari Rumah Amal Salman ITB. Berkat tangan palsu itu lah, Kang Yayat akhirnya bisa bangkit kembali dari keterpurukannya, sekaligus menciptakan karya yang telah lama dia cita-citakan.

Semuanya bermula saat Kang Yayat mengalami kecelakaan kerja di tahun 2019 silam. Waktu itu, kondisi fisiknya masih normal. Kedua tangannya juga masih aktif untuk menunjang pekerjaan Kang Yayat sebagai teknisi pemasangan WiFi di salah satu perusahaan telekomunikasi di Kota Bandung.

Waktu itu, Kang Yayat mengatakan ia mendapat tugas dari salah satu costumer yang meminta untuk mencabut tiang WiFi. Pekerjaan itu pun sudah biasa dia lakukan karena memang telah berulang kali melaksanakan tugas seperti itu.

Namun pada saat itu, Kang Yayat punya tugas yang lumayan berbahaya. Sebab, di atas tiang WiFi yang akan dicabutnya, terpadat kabel listrik yang terpasang di SUTET.

"Sama atasan juga udah dibilangin, awas hati-hati di atasnya ada kabel listrik, kabel sutet," kata Kang Yayat saat menceritakan kembali awal mula ia harus kehilangan hampir seluruh tangan kirinya saat kecelakaan kerja tersebut.

Tak disangka, hal yang dikhawatirkan pun terjadi. Kang Yayat yang saat itu sudah berusaha mencopot tiang WiFi dengan melewati kabel listrik pun tetap tak bisa menghindari takdir yang harus dia terima.

Secara tiba-tiba, Kang Yayat terkena aliran listrik bertegangan tinggi saat sedang mencoba mencopot tiang WiFi tersebut. Tubuhnya langsung kaku dan tak bisa bergerak begitu aliran listrik itu menyambar.

Kang Yayat baru bisa melepaskan sengatan listrik bertegangan tinggi tersebut saat gardu listrik di sana meledak. Ia yang tak sadarkan diri langsung ditolong rekan kerjanya dan dilarikan ke rumah sakit.

"Kata temen, pas saya bisa lepas dari listrik, ada bunyi gardu yang meledak. Waktu itu listrik langsung mati, dan saya baru lepas dari tegangan listrik," tuturnya.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, KangYayat harus menerima kenyataan yang memilukan. Hampir seluruh bagian tangan kirinya mengalamipembusukkan dan harus diamputasi oleh dokter untuk menghindari terjadinya kelumpuhan total di tangan KangYayat.




(ral/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork