Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah tertular virus cacar monyet.
Kemenkes mengkonfirmasi pasien pertama virus cacar monyet di DKI Jakarta. Pasien tersebut adalah laki-laki berusia 27 tahun dan diketahui dari tes PCR.
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), protokol kesehatan, waspada dengan gejala dan menghindari kontak. Bila bergejala segera ke Puskesmas/RS," ujar juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dilansir detikNews, Sabtu (20/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahril mengatakan masyarakat perlu mewaspadai bila ada gejala yang dirasakan dan segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Syahril menjelaskan masa inkubasi cacar monyet berlangsung selama 5 hingga 21 hari. Selain itu disebutkan pada masa inkubasi, pasien akan merasakan beberapa gejala demam tinggi hingga nyeri pada bagian kepala.
"Masa invasi (0-5 hari), demam tinggi, sefalgia berat, limfadenopati, myalgia dan astenia," katanya.
Selanjutnya disebutkan terdapat masa erupsi yang terjadi pada 1-3 hari pascademam. Syahril menyebut pada masa ini pasien akan mengalami ruam pada kulit.
"Masa erupsi (1-3) hari pasca demam terjadi ruam pada kulit. Ruam 95% mengenai wajah, telapak tangan dan kaki 75%, mukosa 70%, alat kelamin 30%, selaput lendir mata 20%," ujarnya.
(iqk/iqk)