Sejumlah peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (18/8/2022). Mulai dari terungkapnya pelaku penembakan kucing di area Sesko TNI Bandung hingga seorang ibu meninggal dunia saat bermain balap karung di Tasikmalaya.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Pelaku Penembakan Kucing di Sesko TNI Terungkap
TNI mengungkap pelaku penembakan sejumlah kucing di area Sesko TNI, Jl R.A.A Martanegara, Bandung, Jawa Barat (Jabar) atas perintah Panglima Jenderal Andika Perkasa. Penembakan itu ternyata dilakukan seorang jenderal bintang satu atau Brigjen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menindaklanjuti perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kemarin siang (Rabu 17 Agustus 2022) untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI, Bandung, tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari detiknews Kamis (18/8/2022).
Ia mengatakan Brigjen NA menembak kucing-kucing tersebut dengan senapan angin miliknya. Penembakan dilakukan Selasa (16/8), siang. Kucing-kucing tersebut ditembak dengan senapa angin milik Brigjen NA.
"Menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin (16 Agustus 2022), sekitar jam 13.00-an," ucap Prantara.
Prantara mengungkap motif Brigjen NA menembak mati kucing-kucing di area Sesko TNI. Alasan pelaku menembaki kucing-kucing tersebut adalah ingin menjaga kebersihan.
"Berdasarkan pengakuan-nya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan & kenyamanan di lingkungan tempat tinggal / tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyak-nya kucing liar," kata Prantara.
Prantara menegaskan, penembakan kucing ini bukan karena benci. Tapi murni, untuk menjaga kebersihan di lingkungan Sesko TNI.
"Dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ujar Prantara.
Eks Walkot Cimahi Jadi Tersangka Suap
Mantan Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna kembali ditetapkan sebagai tersangka usai beberapa detik menghirup udara bebas. Ajay ditetapkan sebagai tersangka KPK terkait kasus suap mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju.
"Sudahlah (tersangka), kalau nggak salah tuh (kasusnya) pernah terungkap di sidangnya Robin ya, suap. Nanti akan disampaikan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan seperti dikutip dari detikNews, Kamis (18/8/2022).
Plt Jubir Ali Fikri mengatakan, dari fakta persidangan AKP Robin ditemukan adanya keterlibatan Ajay. Ali menyebut pihaknya telah menetapkan perkara itu ke tahap penyidikan.
"Berdasarkan fakta-fakta hukum pada persidangan Stepanus Robin Patuju dan Maskur Husain ditemukan adanya dugaan perbuatan pidana korupsi pihak lain," kata Ali Fikri dalam kesempatan terpisah.
"Sehingga setelah melalui proses penyelidikan dan ditemukan adanya kecukupan alat bukti, maka KPK meningkatkan pada proses penyidikan, berupa dugaan perbuatan penerimaan Gratifikasi di lingkungan Pemkot Cimahi dan pemberian suap kepada Stepanus Robin Patuju dan Maskur Husain," lanjutnya.
Ali menyebut saat ini KPK tengah memeriksa Ajay. Ali menyebut konstruksi perkara Ajay akan diumumkan nanti.
"Tim KPK saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap Tersangka dan perkembangannya secara rinci akan segera disampaikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna baru saja menghirup udara bebas saat keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung. Tiba-tiba KPK langsung menangkapnya lagi.
"Dia sudah bebas, tadi pagi jam 10 sudah kita keluarkan dari lapas," ucap Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar kepada detikcom, Rabu (17/8).
Baru Saja Bebas, Ditangkap Lagi
Adapun Ajay sebelumnya telah divonis dua tahun penjara pada 2021 lantaran terbukti menerima gratifikasi dalam pembangunan Rumah Sakit Kasih Bunda diCimahi. Dia menjalani masa tahanannya diLapasSukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Korban Penusukan Lembang Ternyata Purnawirawan TNI
Polisi menyebut korban Muhammad Mubin alias Babeh (65) yang ditusuk pemilik toko di Lembang merupakan purnawirawan TNI. Polisi saat ini sudah menangkap dan menahan pelaku penusukan.
"Korban merupakan purnawirawan (TNI)," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022).
Ibrahim tak menjelaskan sejak kapan korban berstatus anggota TNI hingga akhirnya pensiun. Namun yang pasti, kata dia, korban saat insiden tersebut terjadi statusnya karyawan swasta.
"Tapi sekarang sebagai karyawan swasta," kata Ibrahim.
Terkait kabar korban eks Dandim Tarakan, Ibrahim mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.
"Tidak ada keterangan yang kita peroleh terkait itu (eks Dandim), tapi identitasnya purnawirawan," tutur Ibrahim.
Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil pikap di Jalan Adiwarta, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 08.15 WIB.
Korban diketahui bernama Muhammad Mubin alias Babeh (63), seorang sopir mebel di sekitar lokasi kejadian. Korban diduga tewas karena dianiaya. Polisi bergerak dan berhasil menangkap pelaku yang tak lain seorang pemilik toko berinisial HH.
Truk Seruduk 5 Kendaraan Akibatkan 4 Orang Tewas
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Empat orang tewas dalam insiden kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cianjur, Kamis (18/8/2022).
Informasi yang dihimpun detikJabar, kecelakaan itu bermula ketika truk boks bernomor polisi B-8580-TXS yang dikemudikan Solehun melintas di Jalan Raya Puncak dari arah Bogor menuju Cianjur, Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Namun, saat melintas di kawasan Kampung Bondol, Desa Ciloto, Cipanas, tepatnya di jalan menurun dan menikung ke kiri, truk tersebut oleng ke kanan jalan.
Truk boks pun bertabrakan dengan lima kendaraan dari arah berlawanan dan akhirnya terguling.
"Truk tersebut hilang kendali dan oleng ke lajur kanan, kemudian bertabrakan dengan empat sepeda motor dan satu unit mobil dari arah Cianjur menuju Bogor," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, Kamis (18/8/2022).
Menurut dia, kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang pengendara sepeda motor tewas dan dua orang luka berat.
"Tiga orang tewas di tempat dan satu orang meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Semuanya pengendara sepeda motor," kata dia.
Doni mengatakan kecelakaan tersebut diduga disebabkan sopir truk yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Namun, untuk penyebab pastinya, polisi masih menunggu sopir truk selesai pengobatan untuk dimintai keterangan.
"Bukan rem blong, karena ada bekas pengereman di lokasi. Kemungkinan sopir mengantuk. Tapi pastinya masih kita dalami. Sopir selamat namun mengalami luka serius. Jika sopir sudah sembuh, segera kami periksa untuk memastikan penyebab kecelakaan," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan maut juga di terjadi di Cianjur. Enam orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Minggu (14/8/2022) siang.
Ibu Muda di Tasik Meninggal gegara Balap Karung
Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya meninggal dunia setelah terjatuh saat mengikuti perlombaan balap karung, Rabu (17/8/2022) siang.
Korban bernama Rini (29) warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono membenarkan adanya insiden tersebut. Dari hasil pemeriksaan, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi. Selain itu korban juga baru melahirkan dua bulan lalu.
"Menurut keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit hipertensi, selain itu korban juga baru 2 bulan lalu melahirkan," kata Hartono.
Hartono mengatakan, keluarga korban telah menerima kejadian ini dan tidak akan menuntut siapapun. Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Pada saat kami datang ke TKP, korban sudah siap dimakamkan. Suami korban dan pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun," kata Hartono.
Video detik-detik seorang ibu muda meninggal dunia akibat terjatuh saat balap karung di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya beredar di media sosial.
Dari rekaman video tersebut terlihat detik-detik sebelum perempuan bernama Rini (29) warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya itu terjatuh.
Di jalan aspal, Rini beradu cepat saat balap karung bersama dua peserta lainnya. Di tengah riuh penonton dan pembawa acara yang menyemangati lewat pengeras suara, korban tampak gesit. Dia berhasil menjadi yang terdepan.
Petaka terjadi saat korban telah menuntaskan separuh perlombaan dan melakukan gerakan memutar. Baru saja satu lompatan, Rini tersungkur. Ironisnya bagian kepala korban yang pertama membentur aspal. Tangannya tak sempat menahan atau melindungi kepala karena masih memegangi ujung karung.
Si perekam video yang sebelumnya bersorak-sorai, spontan memanggil nama korban. Namun korban tak merespons.
Oleh warga dan keluarganya, korban langsung dibawa ke sebuah klinik kesehatan terdekat. Namun belum sempat ditangani tim medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.