Pemerintah Tutup Pabrik Penghasil 'Hujan Abu' di Bandung

Pemerintah Tutup Pabrik Penghasil 'Hujan Abu' di Bandung

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 18 Agu 2022 18:29 WIB
Hujan abu di Bandung Barat
Hujan abu di Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat menutup sementara operasional pabrik peleburan logam yang menyebabkan hujan abu batubara.

Warga Kampung Cibingbin, RT 03 dan 06, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merasakan dampak negatif polusi abu batubara dari aktivitas pabrik peleburan logam tersebut.

Emisi abu batubara yang berterbangan dari cerobong asap pembuangan pabrik tersebut menempel di semua bagian rumah warga, pakaian yang sedang dijemur, sehingga harus dibersihkan setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Tata Kelola Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Zamilia Moreta mengatakan abu batubara yang 'menghujani' warga sekitar pabrik tersebut terjadi karena cerobong asap yang ada di pabrik ini tidak sesuai dengan spesifikasi.

"Dari hasil kesepakatan antara pihak pabrik dan warga setempat saat melakukan mediasi, disepakati bahwa perusahaan itu harus berhenti beraktivitas sementara dan segera menindaklanjuti arahan kita," ujar Zamilia saat dihubungi, Kamis (18/8/2022).

ADVERTISEMENT

Selama penutupan pihak pabrik harus melakukan perbaikan cerobong karena harus sesuai dengan ketentuan dan memenuhi baku mutu kualitas udara mengingat penggunaan batubara dalam produksinya

"Nanti akan diuji juga, jadi parameternya harus diuji sesuai dengan kelayakan. Kita tidak memberikan batas waktu untuk melakukan penutupan pabrik," kata Zamilia.

Zamilia mengatakan pabrik peleburan logam itu juga harus membuat tempat penyimpanan limbah B3 yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang sudah ada.

"Saat ini mereka sudah berupaya melakukan perbaikan, progresnya hingga 80 persen, tapi kita tidak memberikan batas waktu dan mereka yang menentukan sendiri," kata Zamilia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads