Pengacara Ungkap Momen Yoshua Setrika Baju di Hadapan Istri Sambo

Kabar Nasional

Pengacara Ungkap Momen Yoshua Setrika Baju di Hadapan Istri Sambo

Tim detikNews - detikJabar
Selasa, 16 Agu 2022 22:03 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, korban peristiwa dugaan baku tembak antaranggota Polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak (tengah) menunjukkan surat laporan resmi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022). Menurut kuasa hukum dari keluarga almarhum Brigadir J, kedatangannya tersebut sebagai langkah hukum dengan melaporkan kejadian baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu ke Bareskrim Mabes Polri. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Pengacara keluarga Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta -

Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membantah ada kejadian yang dianggap Irjen Ferdy Sambo melukai harkat dan martabat keluarga ketika di Magelang.

Dilasir detikNews, saat ulang tahun perkawinan Sambo dengan sang istri, Putri Candrawathi, keduanya sempat terlibat pertengkaran.

Kejadian itu membuat Sambo pulang terlebih dahulu ke Jakarta. Setelah itu, Kamaruddin menyebut Putri sempat memotret Yoshua menyetrika baju anaknya. Putri saat itu disebut dalam keadaan bahagia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Magelang itu hanya ada ultah perkawinan ke-22. Di dalam ultah itu memang segera terjadi pertengkaran antara si bapak dan si ibu. Sehingga si bapak pergi meninggalkan ultah itu segera setelah acara selesai, dengan meninggalkan istri maupun anak dan ajudan. Kemudian si ibu juga pulang dari situ, happy," ujar Kamaruddin di gedung Bareskrim Polri, Selasa (16/8/2022).

"Happy si ibu, dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik daripada almarhum dengan cara memotret almarhum (Yoshua) lagi menyetrika baju. Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri. Lalu ketika dipotret almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya (Yoshua). 'Lihat ini abang kau ni, rajin kali, kau datanglah ke sini bantuin abangmu'. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan. Bukan hanya sebagai ajudan, tapi sampai menyetrika baju anak," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Kamaruddin menegaskan saat di Magelang Yoshua dan Putri tidak terlibat konfik bahkan adik Yoshua sempat mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan.

"Artinya di situ Ibu Putri tidak ada masalah, to? Tidak terguncang, to? Kemudian adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22, bahkan diajak 'Kamu ke sini, kamu ada off nggak, ada libur nggak?', 'Oh iya, Bu, saya lagi piket'. Jadi artinya ibu itu normal-normal saja," katanya.

Selanjutnya, dia menepis tuduhan Sambo soal adanya peristiwa melukai harkat dan martabat keluarganya. Kamaruddin malah menduga Sambo memiliki suatu hal dengan sosok yang disebutnya 'si cantik'.

"Balik ke Jakarta juga normal, jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang ada sesuatu dengan Ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan si cantik. Kalau dengan Yoshua atau almarhum, itu tidak ada, baik-baik saja," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan, Irjen Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

Saat di Magelang Putri mengaku mengalami tindakan yang melukai martabat keluarga dari Brigadir J.

"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dilansir detikNews, Kamis (11/8).

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads