Jalan Raya Cianjur-Sukabumi ternyata menjadi langganan kecelakaan kendaraan. Bahkan dalam sebulan terakhir, setiap minggu terjadi kecelakaan di 'jalur tengkorak' ini.
Sekadar diketahui, Jalan Raya Cianjur-Sukabumi dengan panjang 7 kilometer ini memiliki kontur jalan yang menurun dengan kemiringan di atas 10 derajat.
Kondisi jalan yang didominasi trek lurus membuat kemiringan jalan ini sekilas tak terlihat. Sehingga pengendara terlena dengan kondisi jalan yang mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, banyak kecelakaan terjadi, baik disebabkan kelaiaian pengendara ataupun kondisi kendaraan yang mengalami rem blong.
Lutfi (23) warga sekitar, mengatakan sesuai dengan namanya, Bangbayang, jalan tersebut seolah berbayang dan membuat pengendara tidak fokus.
"Jalannya kan lurus menurun, tapi berbayang seperti jalan yang landai. Makanya banyak terjadi kecelakaan. Kebanyakan yang celaka itu dari arah Sukabumi menuju Cianjur, ada yang telat rem atau mengalami remblong," kata dia, Selasa (16/8/2022).
Menurutnya kecelakaan sering terjadi di sepanjang jalan tersebut. Bahkan dalam sebulan terakhir, kecelakaan terjadi setiap pekannya.
"Minimalnya sebulan itu ada satu kecelakaan, kalau sebulan terakhir ini setiap minggunya terjadi kecelakaan. Baik sebatas tabrakan tanpa korban jiwa, hingga yang kemarin terjadi mengakibatkan enam orang meninggal. Warga sini sudah tidak aneh, karena sudah terlalu sering melihat kecelakaan," jelasnya.
Senada, warga lainnya, Dedi Utara (52) mengatakan kecelakaan memang kerap terjadi di lokasi yang beberapa lalu menjadi titik kecelakaan yang menewaskan enam orang.
Namun menurut dia, biasanya kendaraan yang mengalami kecelakaan menabrak kendaraan dan bangunan di lajur kanan.
"Biasanya nabrak ke arah kanan, karena kan ini kondisinya jalan menikung ke kiri. Jadi kendaraan yang rem blong menabrak kendaraan ke lajur kanan dan berhenti di toko swalayan di seberang rumah saya. Tapi kemarin truk yang kecelakaan menabrak rumah saya di sebelah kiri jalan. Memang sering kecelakaan di titik ini," kata dia.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombespol Romin Thaib, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk menambah rambu lalulintas hingga jalur penyelamatan untuk mencegah kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.
"Kita akan tambah rambung peringatan di beberapa titik. Dan kalau dimungkinkan akan ada penambahan jalur penyelamatan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, truk yang mengangkut terigu mengalami kecelakaan di Jalur Tengkorak, Bangbayang, Cianjur, mengakibatkan enam orang tewas.
(orb/orb)










































