Polisi mengungkap fakta baru kasus kecelakaan maut di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi yang menewaskan enam orang, Minggu (14/8/2022). Diketahui jika truk tepung terigu kelebihan muatan (overload) dan mengalami kendala pada rem.
Dirlantas Polda Jabar Kombespol Romin Thaib, mengatakan dari hasil penyelidikan awal terungkap jika truk fuso bernomor polisi F 9125 WA bermuatan melebihi kapasitas yang seharusnya.
"Truk overload, muatan yang dibawa melebihi dari batas maksimal muat yang ditetapkan saat uji Kir," kata dia saat ditemui di lokasi kecelakaan di Kawasan Gekbrong, Senin (15/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut dia, diketahui jika saat membawa muatan, truk mengalami kendala dan sempat beberapa kali berhenti.
"Informasi dari pemeriksaan kernet, diketahui jika truk beberapa kali berhenti. Mulai dari masalah saluran bahan bakar, ban, hingga gagal rem," kata dia.
Senada, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan dari pemeriksaan kernet, terungkap jika truk bermuatan tepung terigu itu sudah mengalami masalah pada rem sejak awal keberangkatan.
"Kernet memberikan keterangan jika dari pertama berangkat, atau dari garasi truk sudah mengalami masalah pada rem. Tapi dipaksakan untuk beroperasi, hingga akhirnya rem blong dan mengalami kecelakaan," kata dia.
Bahkan lanjut dia, dari hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan bekas pengereman. "Tidak ada bekas rem, jadi memang tidak direm sebelum kecelakaan. Tapi untuk pastinya kami masih tunggu penyelidikan oleh anggota," pungkasnya.
(yum/yum)