Jalan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat memakan korban. Di jalan yang dijuluki 'jalur tengkorak' ini truk bermuatan terigu menabrak tujuh kendaraan di depannya, hingga mengakibatkan enam orang meninggal dunia pada Minggu (14/8/2022).
Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikJabar:
1. Jalur Berkontur Menurun dan Menikung
Kecelakaan maut ini bermula ketika truk bermuatan tepung terigu melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Ketika melalui turunan dan menikung di kawasan Kampung Cipadang, truk tiba-tiba hilang kendali dan menabrak tujuh kendaraan di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truk awalnya menabrak truk engkel di jalur yang sama, kemudian minibus dan lima sepeda motor dari arah berlawanan," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Minggu (14/8/2022).
2. Truk Berhenti Usai Tabrak Rumah
Saat truk bermuatan tepung terigu yang dikemudikan R hilang kendali di jalur tengkorak Cianjur, truk itu kemudian menabrak mobil engkel dan minibus yang melaju di depannya.
Di saat bersamaan, melintas lima sepeda motor dari arah berlawanan hingga ikut tertabrak truk bermuatan tepung terigu itu. Laju truk akhirnya berhenti usai menabrak sebuah rumah yang berada di kanan jalan.
3. Jalan Sempat Tertutup Karung Terigu
Kecelakaan juga mengakibatkan jalan tertutup puluhan karung tepung terigu. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan puluhan karung terigu tersebut berhamburan dari truk yang terlibat kecelakaan. Petugas dibantu warga langsung membersihkan karung tersebut.
"Iya (karung) tepungnya menutupi jalan, sedang dibersihkan petugas dan warga. Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sedang dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalulintas," kata dia.
4. Korban Tewas Awalnya 5 Orang
Saat awal kejadian, lima orang dinyatakan tewas dan empat orang luka berat. Kelima korban tewas itu seluruhnya merupakan pengendara sepeda motor.
"Untuk sopir dan kernet luka berat, sedangkan lima pengendara sepeda motor meninggal. Ada juga dua pengendara lainnya yang mengalami luka berat," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Minggu (14/8/2022).
5. Sopir Truk Tewas di Rumah Sakit
Setelah dilarikan ke rumah sakit, korban tewas akibat kecelakaan maut truk terigu bertambah satu alias menjadi enam orang. Satu korban tersebut merupakan sopir truk berinisial R.
"Iya korban bertambah, tadi di TKP meninggal lima orang, dan informasi terbaru bertambah satu orang. Jadi total enam orang korban yang meninggal," ujar Doni.
"Yang satu meninggal di IGD rumah sakit," tambahnya.
6. Diduga Akibat Rem Blong
Doni mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan di jalur maut tersebut. Namun diduga kecelakaan disebabkan truk bermuatan terigu yang mengalami rem blong.
"Dugaan sementara karena rem blong, tapi untuk pastinya kita masih selidiki," katanya.
7. Data Korban Kecelakaan Maut
Berikut data korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan akibat kecelakaan maut di Cianjur:
Korban Meninggal Dunia
1. Mulayana warga Kampung Awilarangan, RT 03/06 Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur (pengendara motor).
2. Ahmd Sirojudin warga Kampung Babakan Gombong, RT 01/04 Somgom, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong (pengendara motor).
3. Roni warga Babakan Jati RT06/01 Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur (sopir truk F 9125 WA bermuatan tepung terigu).
4. Jendi Kampung Cisarua, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (penumpang truk yang tertabrak).
5. Reka Agustian Nurhidayat (23) warga Kampung Ciparspat, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegal Buled, Kabupaten Sukabumi (pengendara motor).
6. Fani warga Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur (pengendara motor).
Korban Luka Berat
1. Hendri (45) warga asal Kampung Sukalarang Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
2. Indra Sutiawan (25) Kampung Cinangsih, RT 17/06 Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Korban Luka Ringan
1. Farel (20) warga Kampung Ciseupan, Desa Cangklek, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
2. Mira Anggraeni 27asal Kampung Dangdeur 04/10 Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur (pengendara motor).
3. Emi Nurhayati (31) asal Kampung Babakan RT03/05 Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur (pengendara motor).