.webp)
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan maut di Jalur Tengkorak, Bangbayang, Cianjur. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan yang mengakibatkan enam orang tewas tersebut.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, terutama dari saksi kunci yakni kernet truk bermuatan tepung yang berhasil selamat.
"Kita masih lakukan penyelidikan, saksi-saksi kita periksa. Saksi kunci, yakni kernet truk yang hanya mengalami luka ringan sekarang juga sudah bisa dimintai keterangan, petugas sedang melakukan pemeriksaan," kata dia, Senin (15/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, setelah penyebab pasti kejadian diketahui, pihaknya baru bisa menetapkan tersangka.
"Belum ada yang ditetapkan tersangka. Kita lihat dulu, apakah memang ada faktor manusia yang diakibatkan kelalaian sopir truk, atau penyebab utamanya kondisi kendaraan karena tidak ditemukan bekas pengereman. Nanti kalau hasilnya sudah dipastikan, segera kita tetapkan tersangkanya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, enam orang tewas dalam insiden tabrakan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Minggu (14/8/2022) siang.
Kecelakaan tersebut berawal ketika sebuah truk bermuatan terigu melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Namun tiba-tiba mobil hilang kendali dan menabrak truk dan minibus di depannya.
Setelah itu, laju truk tersebut beralih ke lajur berlawanan usai menabrak dua kendaraan di depannya.
Saat lanjut truk beralih ke lajur berlawanan, melintas lima unit sepeda motor hingga akhirnya kendaraan tersebut ikut tertabrak. Laju truk akhirnya berhenti usai menabrak sebuah rumah di kanan jalan.
(dir/dir)
