Ekstrakurikuler Road Race dan Grasstrack di SMK Korpri Majalengka baru berjalan sekitar empat tahun yang lalu. Kejuaraan demi kejuaraan selalu diikuti sekolahan tersebut.
Wakasek Kesiswaan SMK Korpri Majalengka, Yudi Purnama mengatakan, rata-rata para pelajarnya mengikuti event balap kategori umum. Pasalnya, event balap khusus pelajar jarang digelar.
"Kalau event yang diikuti mah banyak ya. Kejuaraan yang pernah diikuti, tingkat provinsi paling tinggi," kata Yudi saat diwawancarai detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru seumur jagung, ekskul tersebut sudah lumayan banyak menggoreskan prestasi. Juara satu hingga ketiga pernah disabet oleh siswa sekolah tersebut.
"Terbaru tuh siswa bernama Anur Muhyiyan meraih Juara satu Road Race Latber di sirkuit Cibatu Majalengka 2021," ujar dia.
"Terus Dimas Ahatami, pernah juara dua kali. Juara tiga Road Race kelas F15TH di sirkuit Jatitujuh (Majalengka) 2021 dan juara tiga Grasstrack BBK STD 17TH di sirkuit citra alam Bantarujeg (Majalengka) 2021," ujar dia menambahkan.
Disinggung apakah ada alumni yang sudah menjadi pembalap profesional. Yudi belum mengetahui aktivitas para alumninya setelah selesai sekolah.
"Belum tahu persis, apakah mereka di luar masih tetep aktif ikut kejuaraan-kejuaraan. Karana yang kami pantau siswa-siswi yang masih aktif," ujarnya.
Antisipasi Agar Siswa Tak Terlibat Balapan Liar di Jalanan
Yudi Purnama mengatakan, ekstrakurikuler yang sudah berjalan sekitar empat tahun lalu itu bermula muncul dari desakan para siswa yang menyukai olahraga tersebut.
"Awalnya banyak siswa banyak yang menyukai Road Race atau Grasstrack. Para siswa mengajukan ekskul ini ke sekolah," kata Yudi saat diwawancarai detikJabar.
![]() |
"Saat itu anak-anak mengajukan sekaligus menyiapkan pelatih ekskul tersebut. Pelatihnya berasal dari Bandung, yaitu Kang Novri dan Teh Fani. Iya, mereka pembalap juga," ujar dia menambahkan.
Dikhawatirkan para siswanya terjun ke balapan liar, sekolah langsung memfasilitasi permintaan tersebut. Baru diadakan, ekskul antimainstream ini langsung banyak diminati.
"Waktu itu pada tahun ajaran baru kita langsung menambah ekskul tersebut. Perkembangannya cepat sekali, peminatnya banyak," ucap Yudi.
Seiring berjalannya waktu, ekstra kurikuler ini terus berkembang pesat dan menjadi salah satu favorit bagi pelajar. Pelatihnya pun saat ini diambil alih oleh guru sekolah setempat.
(yum/yum)