Jurus Pemkab Genjot Kesejahteraan Eks Pekerja Migran di Indramayu

Jurus Pemkab Genjot Kesejahteraan Eks Pekerja Migran di Indramayu

Hanifa Widyas - detikJabar
Rabu, 10 Agu 2022 22:00 WIB
Disnaker Indramayu Gelar Program Perempuan Berdikari
Foto: Dok. Pemkab Indramayu
Jakarta -

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu menggelar pelatihan usaha dalam program Perempuan Berdikari (PERI) yang diikuti oleh sejumlah masyarakat dari 5 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu pada Selasa (9/8) kemarin.

Kegiatan pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar. Pelatihan kewirausahaan yang diberikan bagi perempuan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini diikuti oleh peserta dari Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Anjatan, Kecamatan Patrol, Kecamatan Sukra, dan Kecamatan Gantar.

Dalam sambutannya, Nina Agustina mengatakan pelatihan kewirausahaan bagi purna PMI ini adalah salah satu upaya dalam mendukung dan menyukseskan program PERI. Program PERI sendiri merupakan salah satu dari 10 program unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan program PERI merupakan sebuah program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada perempuan purna PMI asal Indramayu. Program PERI diberikan dalam bentuk bentuk pelatihan kewirausahaan, pendampingan, dan fasilitasi akses permodalan melalui perbankan, yaitu dari Bank Jabar dan Banten (bjb) cabang Indramayu serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu.

"Kita ketahui bersama bahwa Indramayu merupakan daerah kantong PMI di tingkat Provinsi Jawa Barat bahkan nasional. Kondisi ini tentunya akan menambah jumlah purna PMI setiap tahunnya sehingga harus diimbangi dengan upaya pelatihan kewirausahaan agar mampu berdikari melalui pemberdayaan ekonomi terhadap perempuan para purna PMI," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia berharap kesejahteraan masyarakat bisa terwujud melalui upaya dini ini. Namun, pemerintah mengharapkan adanya peran dari investor untuk dapat andil dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai program.

Nina mengungkapkan pihaknya akan mempermudah proses perizinan bagi investor yang akan mendirikan perusahaan di Indramayu. Namun, ia berharap umpan baliknya pengusaha harus jujur dengan dibuktikan melalui pemberian CSR untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia juga berpesan bila warganya ingin bekerja di luar negeri harus sesuai dengan prosedur resmi. Selain itu, peran kepala desa harus tegak lurus kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mensukseskan dan mendukung setiap kegiatan pemerintahan.

"Saya membuka interaksi seluas-luasnya dengan masyarakat. Namun ketika masyarakat akan melakukan laporan, prosedurnya harus berjenjang dari mulai kuwu," ungkapnya.

Ia juga berharap agar perempuan Indramayu tidak selamanya harus bekerja di luar negeri. Saat mendapatkan pengalaman yang cukup, kiranya bisa dikelola secara mandiri di negeri sendiri.

"Pemerintah hadir melalui program unggulan Perempuan Berdikari. Diharapkan program ini mampu menjadi jembatan para purna PMI menuju kehidupan yang mandiri," harapannya.

Nina Agustina menegaskan program Perempuan Berdikari merupakan wujud perhatian dan komitmen pemerintah daerah terhadap para perempuan purna PMI.

"Semoga dengan kegiatan pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan ini akan sangat membantu para purna PMI dalam mengelola keuangan yang diperoleh dari hasil kerjanya di luar negeri," tegasnya.

Ia kemudian lanjut mengatakan program Perempuan Berdikari menyasar 317 desa/kelurahan se-Kabupaten Indramayu yang tertuang pada RPJMD tahun 2021/2026 dengan 1 paket pelatihan kewirausahaan per 20 orang peserta dari masing-masing desa. Diharapkan, 6.340 wirausahawan baru dari para perempuan purna PMI dapat tercapai dalam waktu 5 tahun.

Nina tak henti meminta dukungan dan sinergi dari para camat dan kuwu untuk kesuksesan Program Perempuan Berdikari. Sementara untuk para peserta pelatihan, ia berpesan untuk mengikuti kegiatan dengan semangat dan memanfaatkan hasilnya secara maksimal.

"Kepada para peserta pelatihan saya berpesan, manfaatkan sebaik-baiknya hasil pelatihan kewirausahaan ini sehingga tujuan dari program Perempuan Berdikari tercapai secara maksimal yaitu menuju perempuan Indramayu Bermartabat serta mampu berwirausaha dalam memenuhi kehidupan ekonomi keluarganya," pesannya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda mengatakan program PERI di 5 kecamatan dan 5 desa ini melibatkan 20 peserta setiap desanya.

"Masing-masing desa mengikutsertakan 20 peserta. Pelatihan akan diberikan selama 2 hari dan diberikan bantuan stimulan yang akan dikerjasamakan dengan bank bjb supaya perempuan purna PMI bisa mandiri membuat UMKM nya lebih maju," paparnya.

Halaman 2 dari 2
(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads