"Saya sangat bersyukur dengan adanya kekompakan dari semua pihak, ternyata walaupun saya baru satu tahun mempimpin Kabupaten Bandung, saya wajib bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, ada peningkatan realisasi PAD tahun sebelumnya sebesar Rp 969 miliar, sedangkan saat ini dari target PAD pada tahun 2022 sebesar Rp 1.275.015.603.084 pada semester I tahun 2022 realisasi sudah mencapai 50%," ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatan dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/22).
Menurut Dadang, walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19, PAD Kabupaten Bandung malah tetap meningkat. Peningkatan PAD tersebut sangat ditunjang oleh pendapatan dari sektor pajak.
"Insya Allah tahun depan diharapkan dapat meningkat lagi menjadi Rp 1,3 triliun," ucapnya lebih lanjut.
Ia menambahkan peningkatan PAD ini tidak mungkin tercapai tanpa kekompakan kepala OPD dan ASN Kabupaten Bandung.
"Ini bukan rekayasa. Pencapaian peningkatan realisasi PAD ini merupakan salah satu bukti bahwa Kabupaten Bandung mampu melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Bandung, salah satunya melalui sektor pariwisata dengan rencana pembentukan 100 Desa Wisata," tutur Dadang.
Dadang berharap peningkatan bukan hanya terjadi pada realisasi PAD saja, tapi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat.
"Saya juga berharap kekompakan ini harus lebih ditingkatkan dan diperkuat, jangan ada ego sektoral. Sehingga bisa mewujudkan visi Kabupaten Bandung yang Bedas:L bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera," ujar Dadang. (akd/ega)