Tim TAA Diterjunkan Usut Insiden Pikap Terjun ke Jurang di Ciamis

Tim TAA Diterjunkan Usut Insiden Pikap Terjun ke Jurang di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 09 Agu 2022 12:11 WIB
Tim TAA melakukan pemeriksaan terkait insiden pikap masuk jurang di Ciamis.
Foto: Tim TAA melakukan pemeriksaan terkait insiden pikap masuk jurang di Ciamis (Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden pikap terjun ke jurang yang tewaskan 8 orang di Sukamantri, Ciamis. Tim Traffic Accindent Analysis diterjunkan untuk mencari penyebab kecelakaan tersebut.

"Kita sudah olah TKP, tim TAA sudah turun. Sekarang tindak lanjut pemeriksaan kendaraan bermotornya," ujar Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Romin Thaib, Selasa (9/8/2022).

Romin menjelaskan penyebab kecelakaan bisa dari beberapa faktor. Dari faktor kendaraan, jalan dan manusia termasuk situasi di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam mengecek kendaraan mobil pikap itu, tim TAA melibatkan Dinas Perhubungan dan agen pemegang merek (APM) Mitsubishi. Pemeriksaan dilakukan di parkiran SPBU Nagrak Ciamis tempat penitipan barang bukti kecelakaan.

"Untuk menentukan faktor utama penyebab kecelakaan," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah pengecekan barang bukti, Polisi akan melaksanakan forum grup diskusi (FGD). Hal itu dilakukan untuk menyatukan beberapa keterangan sehingga bisa mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

"Untuk sementara masih pemeriksaan. Ini teknis jadi tunggu hasil teknis," ungkapnya.

Romin menjelaskan sopir belum dimintai keterangan. Kondisinya mengalami luka berat dan masih dalam perawatan di RSUD Ciamis.

"Belum bisa kita mewawancarai secar psikologis orang lagi sakit maka tunda dulu. Ngambil langkah lain dulu. Baru dilihat kondisi korban. Kalau psikologis dan kesehatannya sudah mampu, baru akan kita laksanakan," ungkapnya.

Romin pun mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Bila kendaraan gunakan untuk barang, begitu juga mobil penumpang gunakan untuk penumpang.

"Tolong gunakan kendaraan sesuai peruntukannya, jangan di balik balik. Ini untuk keselamatan. Kita berpikir masalah keselamatan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah yang mengangkut rombongan undangan acara khitanan terjun ke jurang sedalam 30 meter di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Delapan orang tewas dalam kejadian tersebut.

Menurut informasi di lokasi kejadian, mobil pikap tersebut mengangkut rombongan asal Kabupaten Majalengka yang akan menghadiri acara khitanan di Panjalu, Kabupaten Ciamis. Posisi jalan merupakan turunan curam dan tikungan yang cukup tajam.

Ada dugaan mobil tersebut mengalami rem blong. Pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga terjun ke jurang sedalam sekitar 30 meter.

Simak video 'Momen 8 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Ciamis Dimakamkan di Majalengka':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads