Bupati Majalengka Janjikan Beasiswa untuk Anak Korban Laka Maut di Ciamis

Bupati Majalengka Janjikan Beasiswa untuk Anak Korban Laka Maut di Ciamis

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 09 Agu 2022 01:00 WIB
Bupati Majakengka Karna Sobahi.
Foto: Bupati Majalengka Karna Sobahi (Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Majalengka -

Bupati Majalengka Karna Sobahi janji berikan beasiswa bagi anak pasangan suami-istri, Alimudin-Elis Erilinda yang tewas dalam kecelakaan maut di Desa Cibeureum, Sukamantri, Ciamis.

Alimudin-Elis Erilinda, merupakan warga dari Desa Burujul Wetan, Jatiwangi, Majalengka. Pasangan suami-istri tersebut mempunyai anak yang tengah menempuh pendidikan di pondok pesantren.

"Bagi keluarga yang saat ini tengah berduka khususnya keluarga almarhum bapak Alimudin yang anaknya sedang belajar di pondok pesantren. Nanti melalui BAZNAS kita akan memberikan beasiswa," kata Karna saat takziah ke rumah duka, Senin (8/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya ke rumah keluarga Alimudin-Elis, Karna juga mendatangi rumah korban lainnya yang berada di Desa Burujul Wetan. Selain takziah, orang nomor satu di Majalengka itu juga menyantuni keluarga korban.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Majalengka mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi, semoga para korban yang meninggal dunia khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menghadapi ini semua," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kasi Pelayanan Desa Burujul Wetan Sarwo Edi Nasuha mobil bak terbuka (pikap) tersebut terperosok kedalam jurang sedalam sekitar 30 meter itu berencana akan menghadiri acara khitanan di Ciamis.

"Berangkat dari sini sekitar jam setengah tujuh pagi. Pas kejadian kami langsung dapat info," kata Sarwo.

Informasi yang diterima pihak desa, kata Sarwo, dari 17 orang yang menumpangi mobil tersebut, sebanyak 8 orang meninggal dunia.

"Korban yang meninggal saat ini kami mendapat informasi ada delapan orang, lima orang dari Desa Burujul Wetan, satu orang dari Desa Burujul Kulon, satu orang dari Desa Ranjikulon dan satu orang warga Sumedang," jelas dia.

Disampaikan Sarwo, saat ini keluarga korban tengah menunggu kedatangan jenazah korban. Adapun pemakaman sendiri sedang dipersiapkan.

"Pemakaman sudah disiapkan. Dimakamkan di makam keluarga korban. Korban lainnya dimakamkan sesuai domisili," ucap dia.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads