Pemkot Bandung Angkat Bicara Kondisi KBM di SMP PGRI 6

Pemkot Bandung Angkat Bicara Kondisi KBM di SMP PGRI 6

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 08 Agu 2022 12:59 WIB
Suasana belajar siswa SMP PGRI 6 Kota Bandung yang menumpang ke ruangan bekas perpustakaan SD negeri.
Suasana belajar siswa SMP PGRI 6 Kota Bandung yang menumpang ke ruangan bekas perpustakaan SD negeri. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna merespons kondisi SMP PGRI 6 yang terpaksa belajar dengan menumpang ke ruangan sempit milik SDN 205 Neglasari. Ema memastikan akan menindaklanjuti laporan itu kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.

"Nanti saya konfirmasi ke kadisdik sebagai leading sektornya. Karena berbicara sekolah mah kita tidak melihat itu negeri atau swasta, ini tentunya pemerintah tetap harus hadir supaya belajar itu tetap layak," kata Ema kepada detikJabar, Senin (8/8/2022).

Ema mengungkap seharusnya fasilitas belajar bisa memberikan kenyamanan bagi murid maupun guru di sekolah. Ia mencontohkan, saat bekerja pun Ema memerlukan ruangan yang nyaman supaya bisa fokus mengurus tugas-tugas pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu modal utama yah. Seperti saya saat bekerja, tentunya harus mendapatkan tempat yang representatif. Representatif itu bukan mewah, tapi layak untuk bisa bekerja," kata Ema..

Ema mengaku temuan ini tidak terpantau pemerintah setelah proses PPDB 2022 selesai dilaksanakan. Ia memastikan akan mengintruksikan Kadisdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar supaya melakukan pengecekan kembali mengenai kondisi di SMP PGRI 6 Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada kasus tadi ada peserta didik (belajar) tidak layak, ini akan saya konfirmasi ke Disdik agar segera krocek ke lapangan apakah betul atau tidak seperti itu kondisinya," katanya.

Ema menegaskan pemerintah punya kewajiban mencari solusi atas kondisi SMP PGRI 6. Ia mengaku akan segera mencarikan jalan keluar supaya proses KBM di sekolah itu bisa digelar di ruangan yang lebih nyaman.

"Pemerintah harus bisa memfasilitasi. Kita juga harus tahu apakah itu hanya sementara atau permanen. Kalau permanen, kondisi ini tentu sangat disayangkan jangan sampai terjadi. Nanti ada intervensi oleh pemerintah kota dalam hal ini Disdik," katanya.

Diketahui, puluhan siswa SMP PGRI 6 Kota Bandung terpaksa belajar dengan menumpang kelas ke sekolah lain. Pasalnya, sekolah mereka tak memiliki bangunan sendiri sehingga aktivitas belajar dilakukan seadanya.

Pantauan detikJabar, Jumat (5/8/2022), para siswa SMP PGRI melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan meminjam dua ruangan bekas perpustakaan SDN 205 Neglasari, Kota Bandung.

Dua ruang tersebut disulap agar bisa digunakan untuk 3 kelas dengan ukuran sekitar 6x5 meter untuk kelas 7, ruangan berukuran 3x5 untuk kelas 8 dan ruangan 2x3 meter untuk kelas 9 yang tadinya merupakan musala.

(ral/iqk)


Hide Ads