Peran Penting Labkesda di Tengah Pandemi COVID-19

Kota Bandung

Peran Penting Labkesda di Tengah Pandemi COVID-19

Moch Solehudin - detikJabar
Kamis, 04 Agu 2022 01:40 WIB
COVID-19 swab collection kit in doctor hands, nurse holds tube of coronavirus PCR test on black background. Concept of corona virus diagnostics, medical testing and cure during coronavirus pandemic.
Foto: Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/scaliger).
Bandung -

Keberadaan laboratorium kesehatan (labkes) milik pemerintah daerah memiliki peranan penting terutama saat pandemi COVID-19 seperti saat ini. Alat penguji yang mumpuni didukung sumber daya manusia yang handal harus dimiliki agar dapat menguji sampel secara akurat.

Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Pemprov Jabar Ema Rahmati menyebut labkes adalah salah satu fasilitas penting di setiap daerah. Labkes diperlukan untuk mengukur, menguji dan menetapkan bahan atau sampel yang berasal dari manusia maupun non manusia untuk menentukan jenis penyakit atau kondisi kesehatan lain.

"Keberadaan labkesda ini semakin dibutuhkan terutama di saat pandemi seperti sekarang," katanya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (3/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya pandemi COVID-19 menjadi momentum dibentuknya Akselerasi Laboratorium Kesehatan Daerah (ASLABKESDA) Indonesia. Karenya menurutnya setiap labseksda harus meningkatkan jalinan komunikasi.

Berdasarkan data yang ada, saat ini di Indoensia ada 247 labkesda milik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. "Pembentukan Aslabkesda ini sudah direncanakan sesaat sebelum covid. Nah dengan terjadinya COVID, ini menjadi momentum untuk segera dibentuk dan menyusun program kerja," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Demi meningkatkan jalinan komunikasi, kata dia, Jabar dipercapaya untuk menjadi tuan rumah Rakernas I ASLABKESDA yang akan berlangsung di Bandung pada 4-6 Agustus 2022. "Jawa Barat siap menjadi tuan rumah rakernas Aslabkesda 2022," kata dia.

Dia mengungkapkan ada beberapa isu penting yang akan dibahas dalam kegiatan bertema 'Laboratorium Kesehatan Daerah Siap Menghadapi Reformasi Birokrasi dan Transformasi Sistem Kesehatan untuk Terwujudnya Revitalisasi Sistem Kesehatan'.

Dalam kegiatan tersebut, akan digelar seminar nasional dengan menghadirkan pembicara dari Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Komite Akreditasi Nasional.

"Selain itu, akan dilakukan juga workshop tentang manajemen laboratorium kesehatan, tata laksana kejadian luar biasa, serta jaminan kualitas pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat," ujar Ema.

(mso/mso)


Hide Ads