Bukan Fesyen, Seniman Bandung Gagas Cihampelas Shalawat Week

Bukan Fesyen, Seniman Bandung Gagas Cihampelas Shalawat Week

Muhammad Fadhil Raihan - detikJabar
Selasa, 02 Agu 2022 08:46 WIB
Musisi jalanan religi di Monumen Cihampelas, Bandung.
Ade Ariani (32) seniman jalanan yang menggagas Cihampelas Shalawat Week (Foto: Muhammad Fadhil Raihan)
Bandung -

Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh tren Citayam Fashion Week. Tren tersebut berisikan anak-anak muda sekitar Jabodetabek yang melakukan fashion show di kawasan zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Tren tersebut mulai menyebar di wilayah-wilayah lainnya. Banyak anak muda yang menggagaskan tren baru di daerahnya masing-masing, tak terkecuali Bandung.

Salah seorang musisi jalanan, Ade Ariani (32) menggagaskan sebuah tren baru, yaitu Cihampelas Shalawat Week. Ide tersebut lahir karena terinspirasi Citayam Fashion Week.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kan lagi tren Citayam Fashion Week, kenapa Bandung enggak buat tren baru gitu, Cihampelas Shalawat Week," kata Ade yang ditemui di Monumen Cihampelas, Bandung, Senin (1/8/2022).

Pada Sabtu (29/7/2022), Ade mengunggah video TikTok yang berisikan usulannya mengenai Cihampelas Shalawat Week. Ia mengaku bahwa usulannya tersebut mendapatkan respons baik dari followersnya.

ADVERTISEMENT

Saat ditemui, Ade sedang menghibur pengendara di lampu merah Cihampelas sembari melakukan live di TikTok.

Ade menyebutkan bahwa idenya mengenai Cihampelas Shalawat Week masih menjadi buah pikiran, belum ada tindak lebih lanjut. Meskipun begitu, ia mengusulkan hal tersebut dilaksanakan di Teras Cihampelas yang lama terbengkalai.

"Belum diobrolin sama teman-teman yang lain, cuma nanti kalau bu Wagub Jabar (Lina Marlina) jadi ke sini saya mau menyampaikan ide tersebut," jelas Ade.

Selain menciptakan tren baru, Ade menyampaikan tujuan dari Cihampelas Shalawat Week adalah untuk mensyiarkan shalawat di kota Bandung.

"Biar lebih adem gitu, kan bakal buat citra Bandung juga lebih baik," tambah Ade.

Ade menyampaikan apabila Cihampelas Shalawat Week terlaksana ia merasa senang karena buah pikirannya didengarkan.

"Walaupun bukan saya yang ikut setidaknya buah pikiran saya didengar, kalo bisa di Bandung buat sesuatu yang baru, gebrakan baru," jelas Ade.

Ade juga memiliki harapan lain agar musisi jalanan mendapatkan wadah dan diperhatikan lebih oleh pemerintah. Selain itu, untuk mengembangkan kreativitas musisi jalanan, Ade berharap pemerintah memberikan penghargaan kepada pengamen.

"Kalau bisa pengamen di Bandung dikasih award atau penghargaan gitu, misalnya kayak 'pengamen terfavorit' atau 'pengamen terbersih'," jelas Ade.

(yum/yum)


Hide Ads