Kreativitas musisi jalanan di Bandung tidak pernah berkurang sedikitpun. Bukan cuma sekadar bernyanyi, musisi jalanan menawarkan daya tarik sendiri dengan ciri khasnya masing-masing.
Salah satu contohnya adalah pengamen di lampu merah Cihampelas, Bandung. Tepat di Monumen Cihampelas, terdapat sekelompok musisi jalanan yang melantunkan lagu bernuansa religi pada pengendara.
Sekelompok musisi tersebut sempat mengundang perhatian Wali kota Bandung, Yana Mulyana. Dalam unggahan Instagram Yana pada Rabu (27/7/2022), terlihat sekelompok musisi jalanan merasa terharu karena kedatangan Yana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang vokalis, Ade Ariani (32) mengaku bahwa kedatangan Yana secara langsung cukup mengejutkan. Saat ditemui Yana, ia pun sempat melantunkan sebuah lagu sambil meneteskan air mata.
"Terharu sih, soalnya surprise gitu disamperin langsung Wali kota Bandung," ucap Ade yang ditemui di Monumen Cihampelas, Bandung, Senin (1/8/2022).
Ade menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Yana bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya ia sempat bertemu di beberapa kesempatan, tak jarang juga ia menyapa Yana ketika sedang menunggu di lampu merah.
![]() |
Merantau dari Pekanbaru
Ade merupakan warga asli Pekanbaru yang merantau di Bandung sejak tahun 2020. Sebelum terjun sebagai musisi jalanan, Ade sempat bekerja di beberapa perusahaan di Bandung, namun terhenti karena pandemi COVID-19.
Pada tahun 2021, ia kembali ke Bandung untuk mengadu nasib dan akhirnya bertemu dengan sekelompok musisi jalanan. Setelah menawarkan diri untuk bergabung, tidak butuh waktu lama sampai Ade menghibur bersama musisi jalanan yang lebih senior.
"Pas pertama nyamperin akang-akang di sini mereka langsung welcome," ujar Ade.
Setelah menghibur bersama sekian lama, Ade dan kelompoknya juga sempat menghibur di kafe dan hotel. Yang terbaru, mereka menghibur pengunjung di Rumah Makan Padang Sederhana, Jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Tanggal 10 Agustus nanti menandakan kiprah satu tahun Ade bersama kelompoknya di Monumen Cihampelas. Sebelum merantau di Bandung, Ade mengaku bahwa ia memang sudah biasa bernyanyi religi di Pekanbaru.
Setelah satu tahun menjadi penghibur di jalanan, Ade tidak menafikan bahwa tetap ingin bekerja apabila ada tawaran yang lebih baik.
(yum/yum)