Pasutri Ini Rasakan 'Sensasi' Kala si Kembar A,I,U,E,O Beranjak Sekolah

Pasutri Ini Rasakan 'Sensasi' Kala si Kembar A,I,U,E,O Beranjak Sekolah

Ony Syahroni - detikJabar
Minggu, 31 Jul 2022 12:01 WIB
Anak kembar 5 asal Cirebon
Foto: Anak kembar lima asal Kota Cirebon (Ony Syahron/detikJabar).
Cirebon -

Habibie Ahmad Akbar (36) dan Lely Solihati (38) merupakan pasangan suami-istri asal Kota Cirebon, Jawa Barat yang memiliki tujuh orang anak dan lima di antaranya kembar. Sejak lahir, anak kembar mereka telah diberi inisial A, I, U, E, O. Kelimanya lahir pada 10 Januari 2016 di RSAB Harapan Kita, Jakarta

Dikatakan Habibie, A, I, U, E, O lahir dari hasil kehamilan kedua istrinya, Lely Solihati. Anak pertama mereka perempuan, dan saat ini berusia 8 tahun. Selain itu, mereka juga kembali dikaruniai seorang anak perempuan yang saat ini masih berusia 11 bulan.

A, I, U, E, O sendiri hanyalah sebuah inisial bagi anak kembar lima yang lahir dari pasangan Habibie Ahmad Akbar dan Lely Solihati. Kelimanya masing-masing memiliki nama lengkap yang nama belakangnya diambil dari nama sang ayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A memiliki nama lengkap Abbid Muhammad Akbar, I memiliki nama lengkap Izzul Syaefuddin Al Akbar, U memiliki nama lengkap Uqkail Fathul Akbar, E memiliki nama lengkap Ezra Khayru Akbar, dan O memiliki nama lengkap Oxy Abhitya Akbar.

Saat ini anak kembar A, I, U, E, O telah memasuki usia sekolah. Mereka bersekolah di SD Negeri Kebon Baru 4, Kota Cirebon, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

Menurut Habibie, dia bersama sang istri mulai merasakan pengalaman berbeda ketika kelima anak kembarnya mulai memasuki masa sekolah. Khususnya pengalaman dari sisi finansial atau keuangan.

Habibie tidak memungkiri jika biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sebelumnya.

"Waktu momen mereka bayi, kita belum ngerasain repotnya seperti apa. Nah kalau sekarang itu udah beda lagi, khususnya persiapan dari sisi finansial. Karena ternyata kebutuhannya itu lebih banyak lagi, terutama pada saat momen mereka masuk sekolah. Jadi sekarang kita harus lebih kerja keras lagi untuk mereka semua," kata dia.

Meski mulai merasa memiliki beban besar dari segi ekonomi, Namun Habibie sendiri berkeyakinan jika rezeki telah diatur oleh yang maha kuasa.

"Karena dialahnya (kebetulan) ketika di hari itu butuh (untuk anak-anak), Alhamdulillah ada. Walaupun mungkin istilahnya harus ngangsur. Itu lah luar biasanya Allah SWT. Sama kaya waktu (A, I, U, E, O) pertama lahir dengan kondisi caesar. Itu kalau normal bayar, estimasi saya mungkin bisa nyampe Rp 1 miliar. Karena kita caesar dan di ruang NICU (neonatal intensive-care unit) selama 1,5 bulan. Tapi Allah SWT membantu dengan cara ada BPJS dan akhirnya full free," ucap Habibie.

Sehari-seharinya, Habibie dan Lely berprofesi sebagai fotografer sekaligus menjadi pemilik dari sebuah studio foto. Sama seperti inisial anak kembarnya, studio foto milik Habibie diberi nama AIUEOS. Lokasinya sendiri berada di jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Saat ini, Habibie bersama sang istri mengaku sedang berfokus untuk mempersiapkan segala kebutuhan bagi anak-anaknya, khususnya dari sisi pendidikan. Baik untuk saat ini, maupun di masa yang akan datang.

"Sekarang kita lagi berfikir keras untuk mencari bisnis tambahan untuk pendidikan anak-anak. Karena semakin anak-anak besar, kebutuhannya juga semakin besar," kata Habibie.

(mso/mso)


Hide Ads