Virus PMK Masih Menginvasi Sapi di 185 Kecamatan di Jabar

Virus PMK Masih Menginvasi Sapi di 185 Kecamatan di Jabar

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 31 Jul 2022 10:25 WIB
Vaksinasi PMK perdana pada ternak di Sleman, DI Yogyakarta (DIY), Sabtu (25/6/2022).
Ilustrasi vaksinasi PMK pada sapi (Foto: Pius Erlangga/detikJateng)
Bandung -

Sebanyak 185 kecamatan di Jabar masih terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Hingga saat ini, Pemprov Jabar telah mendistribusikan vaksin PMK sebanyak 121.200 dosis.

Berdasarkan data yang diterima detikJabar, dari 121.200 dosis yang disebar ke daerah, baru 97.542 hewan ternak yang divaksin atau sebanyak 80,48 persen. Sementara itu, PMK telah menyebar di 27 kota dan kabupaten di Jabar. Sebanyak 347 kecamatan dan 808 desa sempat diserang.

Totalnya, 50.836 hewan ternak yang terkena PMK. Dari total itu, sapi paling dominan yakni 14.962 ekor. Kemudian, 422 domba atau kambing, dan 1.366 kerbau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov telah menerjunkan petugas pemeriksa hewan, kemudian membantu pemberian vitamin dan lainnya. Hingga Jumat (28/7/2022), dari 347 kecamatan yang diserang wabah PMK, kini tersisa 185 kecamatan. PMK di desa pun menurun, saat ini masih ada 331 desa. Serta kasus aktifnya mencapai 15.156 hewan, sebelumnya sempat mencapai 50.836 hewan.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan kasus PMK terus menurun. Kendati demikian, Uu memastikan Pemprov Jabar akan terus menggencarkan vaksinasi PMK.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah PMK di Jabar menurun sangat drastis, bahkan pada suatu hari ada nol penambahan," kata Uu dalam keterangan yang diterima, Minggu (31/7/2022).

Uu tak menampik wabah PMK ini mengakibatkan pemotongan hewan kurban di Jabar menurun. Pada Iduladha 2022, total hewan kurban yang disembelih mencapai 167.145 ekor, baik itu sapi, domba, kerbau dan kambing. Sedangkan, tahun 2021 mencapai 219.536 ekor.

"Saya ucapkan syukur alhamdulillah, bahwa di saat hari raya Iduladha tidak ada hal-hal yang mengecewakan. Semuanya berjalan dengan lancar, sekalipun ada PMK tapi tetap lancar. Masyarakat tidak kekurangan daging dan hewan ternak untuk berkurban," kata Uu.

Vaksin Tahap Kedua

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Moh Arifin Soedjayana mengatakan saat ini tersisa lima kabupaten atau kota yang sampai melaksanakan vaksinasi PMK tahap pertama.

"Sebanyak 22 daerah sudah selesai melakukan vaksinasi tahap pertama," kata Arifin.

Lima daerah yang masih melaksanakan vaksinasi PMK tahap pertama adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut dan Subang. Rata-rata, saat ini pelaksanaan vaksinasi di lima daerah tersebut masih berlangsung. Namun ada juga kasus penghentian vaksinasi karena hewan ternak sudah tertular.

Arifin mengatakan DKPP Jabar menerima 121.200 dosis vaksin PMK tahap I yang disalurkan Kementerian Pertanian ke Jabar. Rencananya pada vaksinasi tahap kedua, Pemprov Jabar akan mendapat tambahan dosis vaksin sebesar 126.100 dosis.

(sud/yum)


Hide Ads