Sambil memegang obor, ia tampak begitu bersemangat saat harus berjalan menyusuri sepanjang jalan desa yang berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat tinggalnya hingga ke titik kumpul.
Berada di tengah rombongan, wajah bahagianya tampak begitu tersirat. Romlah merupakan warga Pangkalan, Desa Margajaya yang datang bersama cucu-cucunya dan kelompok pengajiannya.
"Senang bisa bareng cucu pawai obor," ucapnya kepada detikjabar.
Ia mengaku kerap mengikuti kegiatan pawai obor yang rutin digelar setiap tahunnya. Baginya, kegiatan tersebut telah menjadi tradisi. Selain itu, pawai obor juga baginya sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antarwarga.
"Sudah terbiasa tiap tahun selalu ikut pawai obor, senang aja bisa kumpul bersama warga lainnya," ujarnya.
Tak hanya Romlah dan keluarganya, rombongan dari mulai anak-anak, orang dewasa hingga orang tua, semua tumplek turun ke jalan di sepanjang jalan Desa Margajaya.
Rombongan tersebut selanjutnya berkumpul di lapangan milik bos Persib Bandung, Umuh Muchtar atau di Lapangan Ciluluk Kidul untuk mendengarkan ceramah dari tiga ustaz.
![]() |
Tidak hanya para peserta, warga yang menonton pun tampak begitu antusias menyaksikan setiap rombongan melintas.
Dengan mengumandangkan zikir serta selawat, setiap rombongan tersebut berjalan dengan membawa spanduk bertuliskan nabi Muhammad SAW dan tulisan keislaman lainnya.
Ketua Kelompok RW 8, Iwan mengatakan pawai obor dalam menyambut tahun baru Islam ini merupakan tradisi serta sebagai ajang silaturahmi bagi warga pada setiap tahunnya.
"Ini adalah sebuah keberkahan warga Desa Margajaya bisa berkumpul dan mempererat tali silaturahmi di setiap tahunnya," ungkap Iwan kepada detikjabar.
Iwan menyebut, sedikitnya ada 300 orang berbagai usia dari RW 8 yang turut serta dalam kegiatan ini. "Intinya ini mempererat silaturahmi," terangnya.
Warga lainnya Heri mengaku cukup senang dapat kembali turut serta dalam kegiatan pawai obor setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Potret Kemeriahan Pawai Ta'aruf di Ciamis |
"Alhamdulillah sekarang bisa kembali lagi menggelar pawai obor, biasanya ini digelar di Alun-alun Tanjungsari tapi untuk tahun ini digelarnya di tiap desa," paparnya.
Heri sendiri datang bersama rombongan dari Pagaden Tanjungsari. "Kita tadi bersama rombongan jalan dari Pagaden untuk selanjutnya nanti kumpul di lapangan untuk mendengarkan ceramah, dari tiga ustaz, alhamdulillah senang bisa kembali turut serta acara ini," ucapnya. (ors/ors)