Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka event job fair bernama Solokanjeruk (Soljer) Fair di Thee Matic Mall Majalaya. Kegiatan ini berupaya menekan pengangguran di Kabupaten Bandung sekaligus menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM dan industri kreatif untuk mempromosikan produk.
Dadang mengatakan pihaknya mendorong perusahaan untuk berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran. Pasalnya, menurut Badan Pusat Statistik, angka pengangguran terbuka Kabupaten Bandung mencapai 151.908 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 106.884 laki-laki dan 45.024 perempuan.
"Kehadiran job fair seperti ini dapat dijadikan momen untuk menyatukan para pencari kerja yang memiliki kompetensi dengan perusahaan yang membutuhkan. Lebih jauh, job fair juga mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung," ungkap Dadang dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).
Diketahui, Soljer Fair ini akan dilaksanakan selama empat hari di Majalaya, mulai dari 28-31 Juli 2022. Pada pembukaan event yang berlangsung Kamis (28/7), Dadang mengapresiasi antusiasme masyarakat Kabupaten Bandung yang mengisi 600 lowongan kerja di 10 perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan penyelenggaraan job fair ini. Diketahui ada sekitar 2.000 orang yang melamar pekerjaan," ucap pria yang akrab disapa Kang DS itu.
Selain menggelar bursa kerja, di Soljer Fair para UMKM dan pelaku ekraf bisa mempromosikan produknya kepada masyarakat umum. Dadang menilai UMKM dan ekonomi kreatif merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung pascapandemi COVID-19.
"Dalam konteks ekonomi kerakyatan, keberadaan UMKM dan ekonomi kreatif, menempati posisi strategis sebagai lokomotif pembangunan ekonomi kerakyatan. Oleh sebab itu, gerakan memajukan UMKM menjadi salah satu program pemerintah daerah," jelasnya.
Ia mengungkapkan Pemkab Bandung telah meluncurkan sejumlah program guna membangkitkan para UMKM. Salah-satunya menyediakan dana bergulir tanpa bunga kepada para pelaku UMKM melalui lembaga keuangan bank.
"Di tahun ini, alokasi program dana bergulir tanpa bunga bagi pelaku UMKM sebesar Rp 40 miliar. Jika dapat berjalan dengan lancar, insyaAllah akan ditambah lagi anggarannya sebesar Rp60 miliar," terang Dadang.
Ia berharap penyelenggaraan Soljer Fair tahun 2022 mampu mendongkrak para pelaku UMKM. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Solokanjeruk.
"Soljer Fair ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara produsen atau para pelaku usaha. Mengingat, Kecamatan Solokanjeruk dan Majalaya merupakan sentra produksi UMKM mulai dari pertekstilan, konveksi pakaian jadi, produksi permadani, sampai dengan kuliner khas Kabupaten Bandung," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin menjelaskan dalam kegiatan ini akan diselenggarakan penyerahan penghargaan oleh Bupati Bandung kepada tiga koperasi sektor riil yang sudah mendapatkan kategori sehat. Ketiga koperasi tersebut antara lain, Koperasi Konsumen Madani Lapas Narkotika Baleendah, Koperasi Pegawai PTPN Dayeuhkolot, dan Koperasi Karyawan Indoneptune Net Manufacturing.
(ncm/ega)