Kopda Muslimin Diburu soal Penembakan Istri, Ini Tampangnya

Kabar Nasional

Kopda Muslimin Diburu soal Penembakan Istri, Ini Tampangnya

Tim detikJateng - detikJabar
Sabtu, 23 Jul 2022 20:13 WIB
Kopda M atau Kopda Muslimin, Sabtu (23/7/2022).
Kopda M atau Kopda Muslimin, Sabtu (23/7/2022). Foto: dok. Kapendam IV/Diponegoro
Semarang -

TNI telah meringkus komplotan penembak istri prajurit TNI, RW (34) di Semarang. Kali ini, tim gabungan TNI-Polri tengah mencari suami korban, Kopda Muslimin atau Kopda M yang menghilang setelah kejadian tersebut.

Dikutip dari detikJateng, Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/7/2022), melampirkan foto Kopda M yang berseragam militer. Diketahui Kopda M merupakan anggota Yon Arhanud 15/DBY di Kota Semarang.

"Mencari keberadaan Kopda M guna dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut," sebagaimana tertulis dalam keterangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan yang sama, Kapendam pun meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui atau memiliki informasi mengenai keberadaan Kopda M.

"Kepada seluruh masyarakat yang mengetahui maupun yang mempunyai informasi keberadaan Kopda M, agar segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV/Diponegoro," ujar Letkol Inf Bambang.

ADVERTISEMENT

Panglima Sebut Kopda M Diduga Terlibat Kasus Penembakan Istrinya

Sementara itu dikutip dari detikNews, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan jajarannya telah melakukan pemeriksaan terkait kasus penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Semarang. Hasil sementara, suami korban, Kopda M, diduga terlibat dalam kasus penembakan.

Jenderal Andika menyampaikan itu saat ditanya soal dugaan keterlibatan suami korban yang merupakan prajurit TNI.

"Iya, itu karena kan sudah pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini," kata Andika kepada wartawan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (22/7).

"Hanya sekarang kan suami korban ini at large atau lari, dan ini sedang kita cari. Tapi kita tak akan berhenti. Kita sudah memiliki saksi-saksi," jelasnya.

(yum/yum)


Hide Ads