Korea Selatan memiliki pengaruh yang besar bagi generasi muda di Indonesia, khususnya di Kota Bandung. Seperti diketahui, Korsel memiliki film, musik, budaya, termasuk prestasi di bidang pendidikan yang menarik minat kalangan muda.
Seperti yang terjadi di lembaga kursus King Sejong Institute (KSI) Bandung. Lembaga pendidikan tersebut merupakan binaan Yongsan University dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom).
Tahun 2022 ini, mereka berhasil mencetak siswa yang telah menyelesaikan pendidikan bahasa Korea. Setidaknya ada 174 siswa yang lulus dan 47 siswa di antaranya mengikuti upacara kelulusan di Unikom Smart Building Auditorium lantai 17.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara kelulusan itu dilaksanakan setelah para siswa mengikuti masa pendidikan selama 17 minggu. Tanda kelulusan pun diberikan langsung oleh tokoh Pimpinan King Sejong Institute Bandung Prof Park Jihyun.
Rektor dan Pendiri Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Prof Eddy Soeryanto Soegoto mengatakan, kedua universitas tersebut sudah menjalin persahabatan sejak lama. Berawal dari mahasiswa yang diantarkan belajar ke Korea Selatan untuk program double degree.
"Lalu kami melanjutkan pembukaan King Sejong Institute sebagai bagian dari kerjasama dalam bidang kebudayaan," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/7/2022).
Pimpinan King Sejong Institute Bandung, Prof Park Jihyun menambahkan, bantuan biaya operasional yang diterima oleh king Sejong institute Bandung naik dari 24,000,000 KRW hingga 52,000,000 KRW dikarenakan kinerjanya yang tinggi.
"Dana bantuan biaya operasional meningkat dari tahun ke tahun karena kinerjanya yang meningkat, pada tahun 2019 kami mendapat bantuan biaya operasional 24,000,000 KRW dan saat ini kami mendapat 52,000,000 KRW,"
Sekedar informasi, sejak berdiri tahun 2019, siswa King Sejong Institute Bandung meningkat sebesar 502 persen dari asalnya 30 siswa kini sudah ada 503 siswa. Lembaga ini juga meripakan lembaga pelatihan dibawah kementrian Kebudayaan, Olahraga dan pariwisata Korea Selatan.
(dir/dir)